Ancik-ancik pucuking eri (Jawa: berdiri di atas ujung duri) alias sedang dalam ancaman, itulah gambaran ekonomi RI saat Singapura resmi mengalami resesi ekonomi. Negeri Singa mengalami kontraksi 41,2% di kuartal-II 2020 (qtq). Pemicunya adalah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Data terbaru menunjukkan, dari populasi sebanyak 5,64 juta jiwa, jumlah kasus positif corona di Singapura total menjadi 46.283. Sementara di Indonesia, dengan jumlah penduduk 268 juta jiwa lebih ada 78.272 orang yang terinfeksi. Negeri ini wajib waspada, dipastikan guncangan ekonomi di Singapuran akan memporak-porandakan sektor perdagangan hingga penanaman modal asing. Bahkan survei publik menunjukkan, 80% warga menilai Indonesia di ambang resesi. BACA BERITA LENGKAP, DOWNLOAD DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2020/07/Lentera-Today-15072020.pdf
.jpg)
