22 April 2025

Get In Touch

Pj Gubernur Adhy Optimis Jatim Jadi Episentrum Baru Industri Media di Indonesia

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri Jatim Media Summit (JMS) 2024 di Ballroom Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (25/7/2024).
Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menghadiri Jatim Media Summit (JMS) 2024 di Ballroom Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (25/7/2024).

SURABAYA (Lenteratoday) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimis bahwa Jatim akan menjadi episentrum baru bagi industri media di Indonesia.

Untuk itu, ia mendorong kemajuan industri media Jatim terus mandiri, profesional, dan menyediakan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu ditegaskan Adhy saat menghadiri Jatim Media Summit (JMS) 2024 di Ballroom Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya, Kamis (25/7/2024).

Pj Gubernur Adhy menandaskan disrupsi teknologi informasi dan pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan serta peralihan dari media cetak ke platform digital.

Hal ini dibuktikan dengan laporan UNESCO tahun 2022 bahwa distribusi iklan media cetak secara global turun dari 22,9 % pada 2010 menjadi 5,7 % pada 2021. “Ada momentum, turbulensi, bagaimana Covid-19 membuat fenomena perubahan yang drastis terhadap dunia media, dimana media cetak berangsur - angsur berkurang dan beralih plafform online digital,” ujar Adhy.

“Perubahan pola masyarakat dalam konsumsi media sudah sangat internet minded. Semua orang berinteraksi melalui platform online, sehingga potensi iklan online semakin menjamur dan ini adalah kesempatan emas,” tambahnya.

Potensi iklan online inilah yang sejalan dengan pendapatan iklan media digital yang terus meningkat. Berdasarkan data dari agensi iklan internasional, Zenith, pendapatan iklan media digital di seluruh dunia mencapai US$ 177 miliar. Atau sekitar 61,5 % dari cakupan iklan digital. Kemudian pada tahun 2024 ini diprediksi meningkat hingga 65,1 %.

“Kami juga mendukung perusahaan bisnis platform digital. Dukungan penuh ini sesuai dengan Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme berkualitas, atau publisher right,” tandasnya.

Tujuan utama dari regulasi itu adalah untuk memperkuat tanggung jawab perusahaan platform digital agar berita yang merupakan hasil karya jurnalistik dihormati dan dan dihargai kepemilikannya.

“Melalu forum ini, kami ingin perusahaan media yang betul - betul profesional dan tentu menghasilkan. Serta hasilnya memberikan dampak bagi masyarakat atas pemberitaan yang rill, akurat dan terpercaya,” imbuhnya.

Di akhir, Adhy juga menekankan kemandirian pada perusahaan media utamanya di Jawa Timur yang cukup dinamis, pergerakan yang sangat tinggi, serta jumlah wartawan yang masif.

Maka dari itu, Adhy optimis jumlah media terverfikasi di Jatim bisa terus meningkat, dan Jawa Timur dapat menjadi episentrum baru bagi industri media yang kredibel serta berkualitas. (*)

Reporter : Lutfi/rls | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.