
KEDIRI (Lenteratoday) -Tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Kediri mendapat pembekalan pelatihan kewirausahaan. Sebagai narasumber menghadirkan Kepala Cabang Pembantu (KCP) PT Taspen Kediri, Linda Febrianti.
“Senang sekali bisa bertemu dengan para tenaga non-ASN di sini. Karena selama ini tenaga non ASN ini juga sudah banyak berkontribusi melaksanakan tugas pemerintah untuk mengabdi dan melayani masyarakat Kota Kediri. Semoga semua loyal dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Pj Wali Kota Kediri Zanariah saat membuka acara, di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Kamis (25/7/24).
Berdasarkan Undang-Undang No.20/2023 tentang ASN pada Pasal 66 mengamanatkan agar penataan pegawai non-ASN harus diselesaikan paling lambat Desember 2024.
Penataan yang dimaksud adalah dengan mengupayakan mengangkat pegawai non-ASN menjadi ASN, yaitu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Mengingat terdapat persyaratan dan kualifikasi yang harus dipenuhi, Pj Wali Kota Kediri menekankan bukan berarti 2.108 orang tenaga honorer di Kota Kediri semua akan diangkat menjadi PPPK.
Pelatihan kewirausahaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemkot Kediri terhadap kinerja teman-teman non-ASN.
Zanariah berharap dengan pelatihan kewirausahaan ini memperluas wawasan dan keterampilan para tenaga non-ASN, sehingga dapat menjadi bekal untuk mendapatkan penghasilan.
“Pemkot Kediri juga senantiasa memberikan peluang bagi tenaga non- ASN untuk berkreatifitas dan berwirausaha. Namun dengan catatan, tidak mengganggu tugas dan tanggung jawab pada instansi dimana saat ini bekerja,” tutupnya.
Hadir pada acara ini Sekretaris Daerah Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Tanto Wijohari, Kepala BKPSDM Un Achmad Nurdin, dan para peserta pelatihan.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH