MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal membangun lift di gedung Balai Kota tahun depan. Langkah ini untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang difabel.
“Kami terus meningkatkan pelayanan publik menuju ke arah yang lebih ramah difabel. Memang harus ada sinergitas di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam semua pelayanan, termasuk perizinan, kami wajibkan untuk ada porsi bagi difabel,” ujar Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Sabtu (27/7/2024).
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang difabel, Wahyu juga merencanakan penyesuaian fasilitas di Balai Kota. Meskipun umumnya kendaraan tidak diperbolehkan parkir di area halaman depan, Wahyu menyatakan khusus untuk kendaraan penyandang difabel akan diprioritaskan untuk parkir di lokasi tersebut.
"Kalau sekarang ini, kan memang kendaraan tidak boleh parkir di halaman depan Balai Kota. Tapi khusus untuk difabel, saya minta agar mereka boleh parkir di sana, supaya lebih mudah akses masuknya,” tambah Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu mengakui bahwa bangunan Balai Kota saat ini belum sepenuhnya ramah difabel. Oleh karena itu, pada tahun 2025, pihaknya berencana untuk membangun lift khusus bagi penyandang difabel agar mereka dapat dengan mudah mengakses lantai atas Balai Kota, yang termasuk bangunan bersejarah di Kota Malang.
“Balai Kota ini konsepnya sudah terbuka, tetapi mereka hanya bisa melihat yang di bawah saja selama ini. Jadi nanti mereka bisa melihat keseluruhan bagaimana sejarahnya Balai Kota,” jelas Wahyu.
Mengakhiri pernyataannya, Wahyu menekankan komitmen ini sejalan dengan penghargaan yang telah diterima Kota Malang, dalam hal layanan publik inklusif. Serta berupaya untuk memberikan pelayanan bagi seluruh masyarakatnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Tarmuji
.jpg)
