Surabaya - Berdasarkan audit BPK, diketahui bahwa APBD Jatim 2019 terdapat Silpa atau kelebihan anggaran hingga Rp 4,5 triliun. Dana tersebut menjadi dana tambahan pada APBD murni dan juga Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2020.
Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi mengatakan bahwa sejak awal sudah dilakukan audit internal dan diketahui adanya silpa pada APBD 2019 yang mencapai Rp 4 triliun lebih, namun ketika dilakukan audit BPK diketahui bahwa ada silpa Rp 4,5 triliun.
Dengan hasil audit internal tersebut maka diputuskan untuk menggunakan dana silpa Rp 4 triliun untuk masuk pada APBD murni 2020. Sementara sisanya bisa digunakan untuk penambahan pada APBD yang dilakukan pada PAK APBD 2020.
"Dari Silpa sebesar itu, telah kita gunakan untuk menutup kebutuhan anggaran selama pendemi Covid. Dan sisanya sebesar Rp 500 miliar akan kita gunakan untuk belanja pembangunan di masyarakat lewat PAK," papar politikus asal PDIP Jatim, Rabu (15/7/2020).
Kusnadi menjelaskan bahwa pada APBD murni 2020 ini banyak digunakan untuk percepatan penanganan Covid-19. Sedangkan untuk penguatan APBD selanjutnya akan diambilkan dari silpa yang masih menyisakan Rp 500 miliar.
Pilitisi dari PDIP ini mengatakan bahwa pembahasan PAK APBD 2020 akan dilakukan pada akhir Juli atau awal Agustus 2020 mendatang. (ufi)
.jpg)
