SURABAYA (Lenteratoday) - Badan Pangan Singapura (SFA) dan Kementerian Kesehatan seperti dikutip kantor berita Straits Times melaporkan setidaknya ada 60 orang mengalami keracunan makanan di kantor perusahaan induk TikTok, ByteDance, di Singapura.
Pada Selasa (30/7/2024) Pasukan Pertahanan Sipil Singapura menerima beberapa panggilan meminta bantuan medis dan 17 ambulans tiba di lokasi, kata laporan tersebut.
Disebutkan orang-orang mengalami nyeri perut dan muntah dan dibawa ke rumah sakit setelah mengonsumsi makanan dari sumber yang sama, kata laporan tersebut. Diduga mereka mengalami keracunan.
SFA dan Kementerian Kesehatan mengatakan kepada kantor berita tersebut bahwa mereka sedang menyelidiki kasus-kasus dugaan gastroenteritis-- muntah dan diare akibat infeksi atau peradangan pada dinding saluran pencernaan.
Kemudian, pada Selasa (30/7/2024), setidaknya ada 57 dari 60 orang yang mengalami gejala gastroenteritis menjalani perawatan medis di rumah sakit, demikian bunyi laporan tersebut. (*)
Sumber: Sputnik-OANA, antara | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
