MOJOKERTO (Lenteratoday) - Sebanyak 117 mahasiswa dari 5 negara mengikuti kegiatan International Community Outreach Program atau iCOP yang diadakan oleh PCU (Petra Christian University) di Mojokerto, Jawa Timur. Di antara mereka ada yang membuat proyek filter air di Dusun Sumberpetung.
Untuk diketahui ratusan mahasiswa lintas negara yang mengikuti program ini saling berinteraksi dengan masyarakat di mana mereka ditempatkan. Mereka tersebar di lima desa di antaranya Dusun Sumberjati, Desa Sumberjati; Dusun Sumberpetung, Desa Sumberjati; Dusun Kesiman, Desa Rejosari; Dusun Lebaksari, Desa Rejosari; dan Desa Jembul.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat PCU, Lintu Tulistyantoro, M.Ds., mengatakan, dalam kegiatan kali ini mengambil tema “Transform Society”.
Secara teknis, para peserta mengerjakan proyek fisik maupun non fisik selama kurang lebih tiga minggu. Proyek ini disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing desa.
“Proyek-proyek yang dilakukan dalam iCOP ini bukan proyek temporer, tapi proyek yang berkelanjutan. Tujuannya untuk mentransformasi masyarakat agar lebih sejahtera,” kata Lintu, Rabu (31/7/2024).
Salah satu proyek yang dikerjakan mahasiswa yaitu di Dusun Sumberpetung. Di dusun tersebut masyarakat membutuhkan sumber air dengan kualitas yang lebih baik.
“(kualitas airnya) Cukup keruh, padahal air di sana dipakai untuk mandi dan minum. Sehingga di dusun Petung ini, para peserta iCOP bersama dosen dan warga lokal saling bergotong royong membuat filter air,” ucap dosen Architecture PCU yang menjadi DPL di Dusun Sumberpetung, Roni Anggoro, S.T., M.A.Arch.
Roni menjelaskan, jika ada dua buah tandon filter air yang dikerjakannya bersama para peserta. “Kami mengganti teknologi yang digunakan dari bak filter yang sudah ada. Semua materialnya kami upgrade menggunakan metode filtrasi baru yang lebih efektif, efisien, dan terjangkau,” jelasnya.
Tak hanya situ, para mahasiswa peserta iCOP juga memberikan pendampingan kepada masyarakat lokal termasuk para siswa sekolah dasar (SD) tentang cara membuat filter air.
"Harapannya, warga di dusun ini bisa mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasuk atau mencuci. Kami juga berikan motivasi untuk membersihkan tandonnya itu agar airnya tetap bersih dan bisa layak digunakan," tukasnya. (*)
Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
