Perang Besar Tinggal 'Sejengkal' Lagi? (Koran Kamis,1/8/2024)

Pemimpin Hamas Tewas Dirudal Israel di Iran

PEMIMPIN Hamas Ismail Haniyeh tewas akibat diserang menggunakan "proyektil berpemandu udara" dari luar Iran dengan target di Teheran pada Rabu (31/7/2024). Haniyeh dilaporkan terbunuh pada pukul 02.00 pagi waktu setempat. Sejak agresi brutal terjadi di Jalur Gaza, sudah ada lebih dari 60 anggota keluarga Haniyeh yang tewas diduga dibunuh Israel. Termasuk 3 putranya kehilangan nyawa, usai mobil mereka dibom Israel di kamp Shati Jalur Gaza pada April lalu. Israel dan Amerika Serikat (AS) belum mengomentari kematian tersebut. Namun banyak negara termasuk Indonesia mengecam keras tindakan Israel. Diperingatkan, hal itu akan berdampak besar pada upaya-upaya untuk mencapai gencatan senjata dalam perang Gaza. Apalagi kini kelompok perlawanan Hamas yang langsung menyatakan siap perang terbuka untuk merebut Yerusalem. Kondisi di Gaza memang semakin tak terkendali. Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan operasi Israel di Provinsi Khan Younis, menewaskan sekitar 300 orang. Secara total, sekitar 39.400 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak tanggal 7 Oktober 2024. 'Gempa' ekonomi dan politik pun bakal berimbas ke banyak negara di dunia melihat tanda-tanda bila perang besar tinggal 'sejengkal' lagi terjadi. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2024/08/01082024.pdf