18 April 2025

Get In Touch

Genjot Capaian Imunisasi Anak Sekolah, Pemkot Kediri Jemput Bola ke Sekolah-sekolah

Salah seorang murid SD sedang mendapatkan imunisasi dari petugas yang datang ke sekolah
Salah seorang murid SD sedang mendapatkan imunisasi dari petugas yang datang ke sekolah

KEDIRI (Lenteratoday) -Pemkot Kediri menggenjot capaian imunisasi anak sekolah dengan kembali menggelar program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Pada, Kamis (1/8/24), petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkesa) bekerjasama dengan puskesmas Pesantren 2 dan kader kesehatan mengunjungi SDN Burengan 1,3,4 dan SDN Burengan 2.

Kepala Dinkes Kota Kediri, dr Muh. Fajri Mubasysyir mengatakan kegiatan tersebut sebenarnya hal rutin. Bertujuan memberikan imunisasi lanjutan kepada anak usia sekolah untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang masa perlindungan anak setelah mendapatkan imunisasi dasar.

“BIAS ini untuk memberikan imunisasi lengkap agar anak memiliki perlindungan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), terutama untuk campak, rubella, difteri, kanker leher rahim dan tetanus,” jelasnya saat dihubungi via telepon.

Sementara untuk pelaksanaan menyasar ke semua Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Kediri secara bergiliran. Dengan jadwal dan jenis imunisasi terbagi menjadi beberapa kategori sasaran anak sekolah,

Jenis imunisasi yang diberikan antara lain: Imunisasi Campak Rubella (MR) untuk anak kelas 1, imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) dosis 1 untuk anak perempuan kelas 5 dan imunisasi HPV dosis 2 untuk anak perempuan kelas 6 yang diberikan periode Agustus 2024.

Sementara untuk imunisasi Difteri Tetanus (DT) diberikan untuk anak kelas 1 dan imunisasi lanjutan TD (Tetanus Diphteria) untuk anak kelas 2 dan kelas 5 akan diberikan pada periode November 2024.“Untuk cakupan BIAS tahun ini kita targetkan 90 persen dari sasaran. Dengan rincian sasaran 4.200 anak untuk kelas 1, 4.300 anak untuk kelas 2, 4.700 anak untuk kelas 5 dan 4.500 anak untuk kelas 6,” terang dr Fajri.

Sebelum pelaksanaan BIAS, Dinkes telah berkoordinasi dan melakukan pemberitahuan kepada Dinas Pendidikan dan Kemenag Kota Kediri. Kemudian terkait jadwal puskesmas berkoordinasi dengan sekolah di wilayah masing-masing.

Ditambahkan, orangtua tidak perlu khawatir selama anak dalam kondisi sehat maka dipastikan aman untuk mendapatkan imunisasi. "Alhamdulillah selama ini tidak ada laporan tentang Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), jika pun ada biasanya gejala seperti demam ringan dan tidak membahayakan,” tandasnya.

Pelaksanaan BIAS mendapat sambutan baik dari Kepala Sekolah SD Negeri Burengan 1, Nita Widiastuti. Ia mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dinkes Kota Kediri dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya pada anak usia sekolah dasar.

Ditambahkan, sebelumnya sekolah telah melakukan sosialisasi ke seluruh orang tua agar mengizinkan dan mempersiapkan anak-anaknya mengikuti imunisasi hari ini. "Memang ada beberapa orang tua yang memiliki kekhawatiran, namun kita menjelaskan bahwa BIAS sangat penting dan alhamdulillah di SD kami selalu 100 persen mendapatkan imunisasi setiap tahun," tuturnya.

Nita berharap dengan mendapatkan imunisasi anak-anak semakin sehat dan giat belajar.

Hal senada juga diungkapkan Lia, salah satu orang tua dari siswa kelas 1. Ia mengaku sangat mendukung pelaksanaan BIAS karena sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan. "Semoga ke depan anak-anak semakin sehat sehingga bisa bersekolah dengan tenang dan lebih rutin masuk karena kesehatan terjaga dan terhindar dari berbagai macam penyakit menular maupun penyakit tidak menular," imbuhnya (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.