22 April 2025

Get In Touch

Realisasi Terget Pendapatan APBD Kota Kediri TA 2019 Capai 102,54 %

Walikota Kediri Abu Bakar saat menyampaikan pertanggungjawan pelaksanaan APBD TA 2019 di hadapan DPRD Kota Kediri
Walikota Kediri Abu Bakar saat menyampaikan pertanggungjawan pelaksanaan APBD TA 2019 di hadapan DPRD Kota Kediri

Kediri - APBD Kota KediriTahun Anggaran (TA) 2019, pada sisi pendapatan daerah setelah perubahan target Rp 1,306 triliun (Rp1.306.196.429.983,53), namun realisasinya mencapai Rp 1,339 triliun (Rp 1.339.405.675.036,73). Dengan demikian, realisasi target pendapatanmampu menembus 102,54 % atau surplus  Rp33,209 miliar (Rp 33.209.245.053,20).

Prestasi tersebut disampaikan Walikota KediriAbdullah Abu Bakar pada Rapat Paripurna DPRD Kota Kediri di Ruang sidang KantorDewan dalam rangka mendengarkan penjelasan Walikota Kediri atas nota KeuanganTentang Rancangan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Kediri TahunAnggaran 2019, Kamis (16/7/2020).

Turut hadir dalam kegiatan ini SekretarisDaerah Kota Kediri, Perwakilan Forkopimda, Anggota DPRD Kota Kediri dan KepalaOPD di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri.

Dalam rapat disebutkan pula rincian belanjadaerah yang realisasinya kurang dari target. “Sementara itu dari sisi belanjadaerah secara keseluruhan sisi belanja daerah yang semula direncanakan sebesarRp 1.547.034.173.917,81 realisasinya sebesar Rp 1.312.905.390.345 atau  84,87% kurang dari rencana sebesar Rp234.128.783.572,81,” jelasnya.

Selanjutnya Walikota Kediri juga menyampaikandari uraian sisi pendapatan daerah apabila dibandingkan dengan realisasi sisibelanja daerah, maka APBD TA 2019 secara struktur mengalami surplus. “Dari sisipendapatan daerah sebesar Rp 1.339.405.675.036,73 bila dibanding denganrealisasi sisi belanja sebesar Rp 1.312.905.390.345, maka APBD Tahun Anggaran2019 mengalami surplus sebesar Rp 26.500.284.691,73,” tambahnya.

Dalam paparan yang disampaikan, WalikotaKediri juga menyebutkan realisasi pembiayaan netto sebesar Rp240.839.243.934,28 terdiri dari penerimaan pembiayaan yang merupakan sisa lebihperhitungan anggaran dari tahun anggaran sebelumnya dan tidak ada pengeluaranpembiayaan. “Dari perangkaan tersebut dengan surplus Rp 26.500.284.691,73 ditambahdengan pembiayaan netto sebesar Rp Rp 240.839.243.934,28, maka sisa lebihperhitungan Tahun Anggaran 2019 (silpa) sebesar Rp 267.339.528.626,01,”pungkasnya.

Rapat dibuka secara langsung Ketua DPRD KotaKediri Gus Sunoto. Dalam sambutan pembukaan rapat paripurna, Gus Sunotomenyatakan menurut catatan daftar hadir dari 30 Anggota DPRD, yang telahmenandatangani daftar hadir berjumlah 18 orang. Maka sesuai Peraturan DPRD KotaKediri forum dinyatakan telah terpenuhi. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.