SURABAYA (Lenteratoday) - Sebanyak 17 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengikuti program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di Songkhla, Thailand. Kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan ini dimulai pada 29 Juli hingga 1 Oktober 2024 mendatang.
Kartika Rinakit Adhe, Koorprodi S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), mengatakan. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam lingkungan pendidikan internasional, meningkatkan kompetensi profesional, serta memperluas wawasan budaya internasional.
"PLP ini memberikan kesempatan agar mahasiswa dapat berinteraksi dengan peserta didik dari latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda, serta mengasah keterampilan mengajar mereka di lingkungan global," kata kartika, Selasa (6/8/2024).
Kartika menjelaskan, program ini telah berjalan sejak 2021 sebagai bentuk kerja sama antara FIP dan Dinas Pendidikan di Songkhla, yang bertujuan menyiapkan sumber daya manusia yang berwawasan luas, resilient, dan berdaya saing global.
Selama program berlangsung, mahasiswa tidak hanya praktik mengajar, tetapi juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan di daerah Songkhla.
Keterlibatan dalam kegiatan lokal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya dan sistem pendidikan di Thailand, serta memperkuat kemampuan adaptasi dan interaksi sosial mereka.
"Mahasiswa akan berinteraksi langsung dengan peserta didik, orang tua, dan masyarakat setempat, yang semuanya memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda, sehingga mereka dapat belajar mengatasi tantangan yang muncul dalam konteks global," jelasnya.
Dalam program PLP di Songkhla ini, terdapat tujuh lokasi yang dipilih berdasarkan kerjasama yang telah terjalin antara Dinas Pendidikan Songkhla dan sekolah-sekolah tersebut.
Lokasi-lokasi tersebut meliputi Padang Besar Municipality Thailand, Tessaban 1 Bansadao, Sadao district Songkhla Thailand, Tessaban 2 Bansadao, Sadao district Songkhla Thailand.
Lalu di Kaewboutku School, Padangbesar Songkhla, Tessaban Thambon Natawee, Natawee District Songkhla, Watnamom School, Namom District Songkhla, dan NamomWatnamom School, Namom District Songkhla Thailand.
Dengan adanya program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan mengajar, memperkuat pemahaman mereka tentang sistem pendidikan global, dan mempersiapkan diri untuk menjadi pendidik yang kompeten dan berwawasan luas.
"Harapannya, mahasiswa PG PAUD dapat mengasah kemampuan mengajar mereka di Thailand sehingga mereka bisa menjadi lulusan yang memiliki daya saing global," harapnya. (*)
Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
