10 April 2025

Get In Touch

Tahun 2025, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Praman Janjikan 1.554 Tapos Peroleh Insentif Rp 1,2 Juta per Tahun

Bupati Hanindhito menyalami para tenaga pendiidik Tapos usai acara workshop Art and Clay bagi Pendidik Tapos di Gedung Bagawanta Bhari
Bupati Hanindhito menyalami para tenaga pendiidik Tapos usai acara workshop Art and Clay bagi Pendidik Tapos di Gedung Bagawanta Bhari

KEDIRI, (Lenteratoday) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menargetkan 2025 sebanyak 1.554 tenaga pendidik taman posyandu (Tapos) yang tersebar di tiap desa Kabupaten Kediri mendapatkan insentif. Pemberian insentif dari pemerintah daerah itu diharapkan membantu peningkatan kesejahteraan bagi guru-guru tersebut.

Menurut bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini, guru-guru Tapos mempunyai peran penting dalam memberikan pendidikan dasar bagi anak.

"1554 guru tapos akan mendapatkan Rp 1,2 juta per tahun, sebelumnya tidak ada (insentif),” kata Mas Dhito saat menghadiri workshop Art and Clay bagi Pendidik Tapos di Gedung Bagawanta Bhari, Selasa (6/8/2024) siang.

Dalam kesempatan itu, Mas Dhito, juga menggali aspirasi dari pendidik Tapos mulai dari kesejahteraan, pemberian beasiswa, jaminan kesehatan hingga sistem pendidikan bagi anak. “Menyamakan rasa, olah roso dengan guru-guru Tapos apa yang menjadi persoalan mereka,” tambah Mas Dhito.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin menambahkan, pemberian insentif bagi pendidik Tapos ini telah dimulai secara bertahap pada 2024. Penyaluran insentif dilakukan dalam 3 bulan sekali, yang mana dalam sekali penyaluran penerima manfaat mendapatkan Rp 100.000 per bulan.

Menindaklanjuti instruksi bupati berusia 32 tahun itu, Muhsin mengungkapkan dari total guru Tapos yang ada, masih ada sekitar 600 guru yang belum mendapat insentif dan akan diusulkan di tahun depan.
“Jadi tahun depan akan kita usulkan di pembahasan APBD 2025,” ujarnya.(pkp/*

Reporter: Gatot Sunarko

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.