Pemkab Blitar Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan untuk Pelaksanaan Integrasi Layanan Primer

BLITAR (Lenteratoday) - Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan, dalam rangka melaksanakan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Blitar, Hj Rini Syarifah ini dihadiri sekitar 530 Kader Kesehatan se-Kecamatan Wlingi pada 8 Agustus 2024.
Mengawali sambutannya Bupati Rini menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggaran kegiatan ini, dan terutama kepada ibu-ibu para kader kesehatan yang sudah hadir dengan penuh semangat.
"Ini bukti panjenegan menaruh perhatian besar terhadap kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, untuk itu saya berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan membawa manfaat untuk masyarakat Kabupaten Blitar," tuturnya.
Bupati Blitar perempuan pertama ini mengatakan dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas manusia Indonesia, Kementerian Kesehatan menginisiasi adanya transformasi di bidang kesehatan.
"Terdapat 6 (enam) transformasi yang akan dilakukan, yakni Transformasi Layanan Primer, Layanan Rujukan, Sistem Ketahanan Kesehatan, Sistem Pembiayaan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Teknologi Kesehatan," jelas Bupati Rini.
Transformasi pelayanan primer bertujuan mendekatkan layanan promotif preventif, yang berkualitas dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Layanan primer merupakan ujung tombak perbaikan kesehatan masyarakat dengan 4 fokus yaitu Edukasi penduduk dengan penguatan peran kader, Pencegahan dan perkuat perlindungan anak melalui imunisasi rutin, Skrining penyakit penyebab kematian tertinggi, skrinning stunting dan skrinning peningkatan kehamilan serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas dengan revitalisasi jejaring layanan kesehatan masyarakat.
Pencegahan primer dengan memperkuat perlindungan anak terhadap penyakit, melalui penambahan jenis imunisasi rutin. Pencegahan sekunder dengan melakukan skrining penyakit penyebab kematian tertinggi, skrining stunting dan peningkatan skrining kehamilan.
"Peningkatan kapasitas dan kapabilitas layanan primer, dengan melakukan revitalisasi jejaring layanan puskesmas, posyandu, kunjungan rumah dan laboratorium kesehatan masyarakat," imbuhnya.
Ditegaskan orang nomor satu di Bumi Penataran julukan Kabupaten Blitar ini kalau keberadaan Posyandu dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat sudah begitu melekat di hati.
Hal ini terlihat dari jumlah Posyandu di Kabupaten Blitar di tahun 2024 ini sudah mencapai sebanyak 1.468, dengan jumlah kader sekitar 7.340 orang.
"Jumlah yang cukup besar ini merupakan potensi dibidang kesehatan, untuk menjangkau seluruh masyarakat Kabupaten Blitar dengan upaya promotif dan preventif serta mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat," tegasnya.
Posyandu diarahkan untuk bisa menyediakan layanan terstandar bagi masyarakat, berbasis siklus hidup mulai dari ibu hamil, bayi balita, anak pra sekolah, usia sekolah, remaja, usia dewasa dan usia lansia.
Oleh karena itu, kader kesehatan sebagai penyelenggara Posyandu harus terampil memberikan layanan kesehatan masyarakat. Untuk itu diperlukan satu sistem peningkatan kualitas Posyandu termasuk kader didalamnya, guna menjamin pembinaan yang terus menerus.
Sistem peningkatan kualitas Posyandu dilakukan secara komprehensif, di tingkat desa/kelurahan hingga tingkat pusat dan terintegrasi mulai dari peningkatan keterampilan, pemenuhan sarana prasarana, penyediaan layanan, pembinaan teknis hingga penyelenggaraan lomba untuk memberikan apresiasi.
Untuk itu melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan ini, Bupati Rini berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada paradigma sehat yang dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur.
"Upaya ini merupakan tugas besar kita, dengan semangat pengabdian untuk melayani dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat, Saya optimis dan percaya kita akan mampu melaksanaan integrasi Layanan Primer ini dengan sukses melalui kerja keras, kerja cerdas, kerja Ikhlas dan bekerja tuntas," tandasnya.
Terakhir Bupati Rini mengajak seluruh kader kesehatan saling merapatkan barisan, bekerja sama, bahu membahu, menuju Kabupaten Blitar lebih sehat dan kuat sehingga kita bisa mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati melaporkan tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas kader dalam melaksanakan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Posyandu, melalui pemantapan materi tentang 25 kompetensi sebagai dasar standarisasi kader dalam memberikan pelayanan Kesehatan.
Acara Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan diikuti oleh 530 Kader Kesehatan se - Kecamatan Wlingi. Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan dihadiri pula oleh Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Camat Wlingi beserta jajarannya.(Adv)
Reporter: Arief Sukaputra