PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Untuk memudahkan pemberi dan pencari kerja, serta pemerintah berinteraksi, maka Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Palangka Raya, mengintegrasikan sembilan jenis layanan ketenagakerjaan secara digital.
Kepala Disnaker Kota Palangka Raya, Amandus, menyampaikan layanan tersebut disatukan melalui website dan aplikasi Digital Palangka Raya Ketenagakerjaan atau disebut 'Digipark'. Adapun sembilan jenis layanan ketenagakerjaan mencakup layanan konsultasi, pelatihan dan pemagangan, Klaim Jaminan Hari Tua (JHT), Pengesahan Peraturan Perusahaan, Laporan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pelaporan lowongan pekerjaan, pelaporan penempatan kerja, permintaan tenaga kerja, dan informasi data ketenagakerjaan.
"Seluruh informasi ini bisa diakses masyarakat atau perusahaan di laman website digipark.palangkaraya.go.id secara bebas," papar Amandus, Senin (12/8/2024).
Ia menerangkan jika layanan ketenagakerjaan digital ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterbukaan layanan, agar semakin efektif dan efisien terkait dunia ketenagakerjaan di Kota Palangka Raya.
"Selain itu demi mendukung dan melaksanakan misi layanan berbasis elektronik di lingkup Pemkot Palangka Raya, termasuk Disnaker," ucapnya.
Sementara itu, Plt Sekda Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menambahkan sebagai ibu kota Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya memiliki potensi besar dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Namun, distribusi informasi tentang peluang kesempatan kerja dan pelatihan kerja serta pemberian layanan ketenagakerjaan secara digital masih menjadi tantangan yang dihadapi oleh Disnaker setempat.
"Sebagai solusi mengatasi permasalahan tersebut, maka Disnaker Palangka Raya mengembangkan Sistem Informasi Website dan Digipark," jelas Zaini.
Ia menambahkan, Digipark juga menjadi solusi inovatif dengan menyediakan akses mudah bagi seluruh masyarakat terkait informasi peluang kerja, pelatihan, pemagangan, dan layanan ketenagakerjaan lainnya secara digital.
Zaini menambahkan, perkembangan teknologi dan perubahan pada dunia kerja menuntut adaptasi yang cepat dan peningkatan keterampilan, termasuk dalam memberikan pelayanan ketenagakerjaan secara efektif dan efisien serta berkelanjutan. Hal ini menjadi kunci guna memastikan bahwa Pemkot Palangka Raya bersama sektor swasta dan masyarakat, siap menghadapi tantangan masa depan.
"Melalui Digipark diharapkan Disnaker Kota Palangka Raya dapat menjangkau masyarakat secara lebih efektif, sekaligus meningkatkan keterampilan tenaga kerja, dan mempercepat penempatan tenaga kerja di berbagai bidang," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
