Blitar - Sebagai upaya menekan angka kasus Covid-19 di wilayah hukum Polres Blitar Kota, dilakukan Kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) sesuai instruksi Kapolda Jawa Timur.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan jika melalui Kampung Tangguh Semeru yang ada di wilayah hukum Polres Blitar Kota diinstruksikan melakukan kegiatan 3T (Testing, Tracing dan Treatment). "Kegiatan 3T ini instruksi Kapolda Jatim, sebagai upaya menekan angka kasus Covid-19 di wilayah Jatim," tutur AKBP Leonard, Minggu (19/7/2020).
Lebih lanjut dijelaskan AKBP Leonard pihaknya juga mengembangkan Kampung Tangguh berbasis POP (Problem Oriented Policing) untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
"Bhabinkamtibmas dan Tim Problem Oriented Policing (POP) Kampung Tangguh Semeru, secara masif melakukan 3T yakni pengujian, pelacakan dan perawatan, untuk menekan angka kasus Covid-19 di wilayah Hukum Polres Blitar Kota," jelasnya.
Dalam kegiatan 3T tersebut Polres Blitar Kota fokus melakukan pengujian, pelacakan dan perawatan terhadap pasien positif Virus Corona (Covid-19). Testing atau pengujian dilakukan, jika dari hasil tracing atau pelacakan ditemukan adanya kasus positif Covid-19. "Sehingga bisa segera dilakukan isolasi, untuk mencegah terjadinya penularan atau penyebaran Covid-19," ungkap AKBP Leonard.
Sedangkan untuk treatment atau perawatan, melalui Bhabinkamtibmas dan Tim POP memberikan bantuan vitamin, obat herbal dan sembako pada pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Untuk itu lanjut AKBP Leonard, Polres Blitar Kota juga menginstruksikan semua anggota Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan 3T di masing-masing wilayahnya. "Untuk membantu proses pengujian, pelacakan, dan perawatan terhadap pasien kasus Covid-19," tandas perwira dengan dua melati di pundak ini.
Ditambahkan AKBP Leonard jika Konsep Kampung Tangguh Semeru, pada dasarnya merupakan strategi mendorong inisiatif warga dalam mengelola sumberdaya di lingkungannya secara mandiri imbuhnya. (ais)
.jpg)
