NILAI utang pemerintah kian meningkat sampai dengan akhir Juli 2024. Bahkan, data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukan, posisi utang pemerintah telah menembus level Rp 8.500 triliun. Bahkan saat pemerintahan berganti ke presiden terpilih, Prabowo Subianto 'gunung' utang tampaknya belum akan melandai. Sebab, direncanakan Prabowo bakal menarik utang baru senilai Rp 775,9 triliun di tahun 2025. Dana itu untuk membiayai sejumlah program di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini tercantum dalam Buku II Nota Keuangan RAPBN 2025. Sehingga, total pembiayaan utang tahun depan melonjak hingga Rp 222,8 triliun dari outlook pembiayaan utang tahun ini sebesar Rp 553,1 triliun. Ekonom menyebut kondisi ini sebagai situasi yang memberatkan masa depan.BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2024/08/19082024.pdf
[3d-flip-book id="192902" ][/3d-flip-book].jpg)
