07 April 2025

Get In Touch

Pengamat: Sudah Saatnya Anies Jadi Kader Partai

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meminta restu kepada sang ibunda Aliyah Rasyid Baswedan di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024) -Ant
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meminta restu kepada sang ibunda Aliyah Rasyid Baswedan di kediamannya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2024) -Ant

JAKARTA (Lenteratoday) - Pengamat Politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi menilai sudah saatnya Anies Baswedan menjadi kader partai demi mendapat dukungan politik yang maksimal.

"Sudah saatnya dia (Anies) harus berpartai karena dia sudah terjun ke dunia politik. Kita tahu bahwa konstitusi kita menyatakan dalam konteks presiden, konteks kebijakan dan seterusnya, aktor formalnya kan partai politik," kata Asrinaldi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Menurut dia, Anies tidak bisa selamanya bertindak sebagai tokoh independen yang berharap diusung oleh semua partai.

Konsep tersebut dinilai Asrinaldi tidak terlalu menguntungkan partai lantaran Anies tidak punya keterikatan langsung dengan partai pengusung.

Selain itu, Anies juga dinilai hanya mau "main aman" dengan tidak menjadi kader.

Hal tersebut dilakukan agar Anies leluasa bisa bergabung dengan partai-partai lain sesuai dengan kondisi politik tertentu.

"Anies kan berposisi main aman juga bahwa dia ingin berada di semua kelompok, tapi ternyata dalam dinamika politik apa yang coba ditawarkan Anies ini kan tidak semua partai tertarik," kata Asrinaldi.

Justru, lanjut Asrinaldi, status Anies yang tidak berpartai ini dapat menyulitkan dirinya sendiri. Hal tersebut lantaran Anies tidak punya dukungan politik secara tetap sehingga rentan ditinggalkan oleh partai pendukungnya.

"Kita lihat KIM dengan mudahnya menyingkirkan Anies apa lagi karena (status Anies) tidak jelas dan dianggap bisa membahayakan posisi koalisi," kata Asrinaldi.

Asrinaldi menilai dari semua partai yang berkontestasi dalam Pilkada 2024, yang paling berpotensi menyambut Anies sebagai kader adalah PDIP. Hal tersebut mungkin saja terjadi mengingat isu PDIP akan mengusung Anies dalam pilkada Jakarta berhembus sangat kencang.

Karenanya, Asrinaldi menilai potensi Anies untuk bergabung dengan partai berlogo banteng moncong putih itu sangat besar (*)

Sumber: Antara|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.