SURABAYA (Lenteratoday)- Sebanyak tujuh partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Kota Surabaya atau partai nonparlemen menyatakan dukungannya kepada pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji.
Tujuh partai politik nonparlemen tersebut adalah Partai Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Ummat, dan Partai Perindo.
Ketua DPC Partai Hanura Surabaya R. Edi Rahmat mengatakan, tidak ada alasan bagi partai-partai nonparlemen untuk tidak menyatakan deklarasi kepada pasangan Eri-Armuji.
"Prestasi dari Eri-Armuji belum jangkep sampai lima tahun dengan adanya pandemi, telah mampu membangun Surabaya lebih maju. Secara fakta prasarana dasarnya, kepentingan umumnya kemudian juga pelayanan dari ASN-nya mulai berubah, lebih bagus," ucapnya, Senin (26/8/2024).
Adapun kontrak politik yang disepakati antara tujuh partai nonparlemen dengan Eri-Armuji, Edi menyebut ingin agar keberadaan partai-partai nonparlemen diakui keberadaannya dan diajak untuk bergandeng tangan ikut membangun Kota Pahlawan.
Edi mewakili tujuh partai nonparlemen di Surabaya berharap, Eri-Armuji dapat memperhatikan pembangunan di daerah pinggiran kota, tidak hanya berfokus pada peremajaan sarana dan prasarana di pusat kota saja.
Sementara itu, petahana Eri Cahyadi mengatakan, partai-partai non-parlemen tersebut membantu dirinya dan Armuji dalam memimpin Kota Surabaya selama kurun waktu kurang lebih empat tahun lamanya.
Ia menyebut, dukungan yang diberikan partai-partai nonparlemen sama dengan dukungan yang dicurahkan oleh partai-partai politik yang memiliki kursi di DPRD Surabaya.
Terkait kemungkinan terjadinya kotak kosong atau bumbung kosong dalam Pilwali Surabaya 2024, Eri menyebut, dirinya tidak akan menggampangkan hal tersebut.
Untuk itu, ia terus berkomitmen, saat terpilih kembali menjadi Walikota Surabaya, Eri akan mengajak partai-partai non-parlemen untuk ikut memberikan gagasan dan ide dalam rangka membangun Kota Pahlawan
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH
.jpg)
