08 April 2025

Get In Touch

Kemendikbud Ristek Mengajukan Tambahan Anggaran Rp 26,4 Triliun untuk 2025

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, Nadiem Makarim.(foto:ist/dok. Kemendikbud.Kompas))
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, Nadiem Makarim.(foto:ist/dok. Kemendikbud.Kompas))

JAKARTA (Lenteratoday) - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengajukan usulan tambahan anggaran untuk 2025 sebesar Rp 26,4 triliun, guna mengoptimalkan implementasi program-program prioritas.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan pagu anggaran Kemendikbud Ristek TA 2025 sebesar Rp 83,19 triliun, mengakibatkan belum optimalnya pembiayaan program wajib dan prioritas. Seperti Program Indonesia Pintar, KIP Kuliah, tunjangan guru dan dosen, serta program literasi bahasa dan kesastraan.

“Pagu anggaran Kemendikbud Ristek TA 2025 itu lebih rendah Rp 14,51 triliun, dibandingkan pagu anggaran TA 2024. Nah, ini menyebabkan ketidakoptimalan dalam program-program wajib dan prioritas kami, termasuk bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) dan lain-lain,” kata Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud Ristek RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis(29/8/2024).

Program lain yang juga berdampak, kata dia, yakni program peningkatan kualitas guru, agenda seni budaya, pendampingan kualitas pendidikan, revitalisasi PTN, dan program SMK Pusat Keunggulan.

Karena itu, pihaknya mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 26,4 triliun, yang akan dialokasikan untuk enam klaster program prioritas.

Pertama, tambahan anggaran sebesar Rp 3,8 triliun diusulkan untuk program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun. Untuk program Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran, pihaknya mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 7,7 triliun. Program lain yang diusulkan untuk mendapatkan tambahan anggaran secara signifikan ialah Program Pendidikan Tinggi sebesar Rp 9,9 triliun.

Selain itu, program Pemajuan dan Pelestarian Bahasa dan Kebudayaan juga diusulkan untuk mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun. Kemudian, untuk Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, pihaknya juga mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 2,2 triliun. Adapun program terakhir yang diusulkan MendikbudrRistek untuk mendapat tambahan anggaran, adalah Program Dukungan Manajemen sebesar Rp 1,4 triliun.

Sumber: Kompas/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.