12 April 2025

Get In Touch

Sepanjang 2024 Terjadi 1.300 Bencana Alam di Indonesia

Foto udara lokasi terdampak banjir bandang, di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.(foto:ist.Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)
Foto udara lokasi terdampak banjir bandang, di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.(foto:ist.Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)

JAKARTA (Lenteratoday) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1.300 bencana alam, terjadi sepanjang 2024 hingga 3 September 2024.

"Untuk 2024 sampai terakhir 3 September 2024, kami sudah mencatat terdapat 1.300 kali bencana yang terjadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto dalam rapat bersama Komisi VIII DPR, Jakarta, Selasa(3/9/2024).

Suharyanto menjelaskan dari keseluruhan bencana yang terjadi itu, bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi.

Ia mengatakan hingga September 2024 ini, kebakaran hutan dan lahan tidak cukup menonjol berbeda dengan di 2023 lalu.

"Ini ada banjir 750 kali bencana, cuaca ekstrem dan tanah longsor," ujar dia.

Kendati tidak masif, Suharyanto mengatakan karhutla juga terjadi di Indonesia. Ia pun menyampaikan BNPB telah menangani bencana karhutla di Sumatra Selatan.

"Tapi juga kami baru saja menangani banjir bandang besar di Ternate, Alhamdulillah semuanya bisa ditemukan tapi jumlah korban juga cukup banyak ada 19 orang meninggal dunia," ucapnya.

Sumber: CNN Indonesia/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.