MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengawal percepatan revitalisasi Alun-Alun Merdeka, yang didanai melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim.
Proyek ini ditargetkan rampung sebelum Lebaran 2025, demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan mengantisipasi lonjakan pengunjung saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
"Kami sebagai penerima CSR, penerima hibah manfaat. Jadi kemarin, setelah audiensi bersama Pak Pj Wali Kota hasilnya yang kami perhatikan harapannya Pak Pj adalah adanya percepatan revitalisasi," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Widjaya, Senin(9/9/2024).
Revitalisasi ini, lanjut Rahman ditargetkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Malang mulai Januari 2025. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi keramaian yang biasanya terjadi saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Mengingat Alun-Alun Merdeka, merupakan salah satu destinasi favorit warga di Kota Malang.
"Kami kan penerima, tapi tetap (prosedurnya) kami sesuaikan terhadap apa yang sudah diCSR kan oleh Bank Jatim. Jadi kami appraisalkan, baru kami masukkan di pencatatan aset sebagai tambahan aset untuk DLH Kota Malang," paparnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan juga menegaskan pentingnya percepatan revitalisasi Alun-Alun Merdeka ini. Menurutnya proyek ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan perusahaan, dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat Kota Malang.
"Besar harapan kami agar proses pembangunan bisa dipercepat, apalagi sekarang sudah dalam proses pelaksanaan tender fisik," ungkap Iwan.
Meskipun dilakukan percepatan, Iwan juga mengingatkan agar kualitas material yang digunakan dalam pembangunan, seperti paving dan fasilitas umum lainnya tetap mengedepankan standar kualitas yang baik.
"Kami ingin agar kebermanfaatannya dapat terasa, hingga jangka waktu yang panjang," tegasnya.
Di sisi lain perwakilan dari Divisi Umum Bank Jatim, Yudi Eko menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mempercepat proses revitalisasi ini.
"Terkait dengan timeline, kami akan mencoba adanya percepatan. Untuk itu akan kami koordinasikan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait," ucapnya.
Sebagai informasi, anggaran revitalisasi Alun-Alun Merdeka yang memanfaatkan dana CSR ini mencapai Rp 6 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk berbagai perbaikan dan penambahan fasilitas umum. Mencakup pemasangan ornamen lampu yang didesain serupa dengan Kajoetangan Heritage dan Alun-Alun Tugu, penambahan kursi, perbaikan air mancur, serta penataan taman bunga.
Selain itu, arena bermain (playground) di Alun-Alun Merdeka juga akan diperluas untuk meningkatkan daya tarik bagi pengunjung, terutama keluarga.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais
.jpg)
