SURABAYA (Lenteratoday) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mempunyai cara tersendiri untuk membantu mahasiswanya menemukan tujuan hidup setelah lulus kuliah.
Salah satunya yaitu Unair tengah memformulasikan beberapa mata kuliah termasuk aktivitas kampus dengan lebih terintegrasi lewat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Guna mendukung program tersebut, Unair telah menggagas sembilan aktivitas yang bisa diikuti oleh mahasiswa sebagai bagian implementasi dari MBKM.
Kesembilan aktivitas tersebut di antaranya: lintas prodi di Unair, pertukaran mahasiswa, magang/praktik kerja, asistensi mengajar, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, wirausaha, studi/proyek independen, hingga membangun desa/KKN tematik.
Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, menuturkan, integrasi yang dilakukan saat ini adalah menggabungkan antara mata kuliah pilihan, KKN, sekaligus pengerjaan tugas akhir. Hal ini dilakukan karena menurut Nasih, orientasi mahasiswa untuk kuliah bermacam-macam.
"Mahasiswa kan ada yang ingin menjadi profesional, wirausaha, hingga akademisi. Semua kita tampung, semua kita berikan ruang untuk bisa menyelesaikan itu dengan sebaik-baiknya," tutur Nasih, Selasa (17/9/2024).
Dalam implementasi program MBKM, Nasih menjelaskan, pihaknya akan membantu mahasiswa menentukan masa depan lewat program magang yang digagas. Dimana Unair mempunyai satu tema strategis yaitu sustainable education dalam program magang tersebut.
"Program magang ini ditunjukan agar mahasiswa yang orientasinya menjadi profesional 'pegawai' bisa mendapatkan pengalaman kerja secara lebih awal. Kalau ada mahasiswa yang ingin jadi konglomerat, kita dorong mereka untuk menjadi wirausaha dengan program start up," jelasnya.
"Sementara kalau ada mahasiswa yang ingin jadi akademisi, kita dorong untuk magang di lembaga-lembaga penelitian," tambahnya.
Lewat program-program MBKM tersebut, Nasih berharap, ketika mahasiswa lulus kuliah, mereka sudah mempunyai bekal untuk menentukan tujuan hidupnya.
"Begitu mahasiswa lulus, mereka sudah punya bekal yang relevan sesuai tujuan hidup mereka di masa yang akan datang. Sehingga tidak ada satupun ruang yang kemudian tidak sesuai dengan tujuan mereka," harapnya. (*)
Reporter: Amanah | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
