PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Masyarakat di wilayah Kota Palangka Raya diingatkan agar mewaspadai resiko terjadinya dehidrasi, di tengah cuaca terik yang saat ini melanda wilayah setempat.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Rusdiansyah cuaca di Palangka Raya yang akhir-akhir ini cukup terik, bahkan pernah mencapai 35,5 derajat celsius menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih memperhatikan kesehatan dan berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan saat cuaca terik.
"Dehidrasi dapat terjadi dengan cepat, saat beraktivitas di luar ruangan dalam waktu yang cukup lama," papar Rusdiansyah, Rabu(18/9/2024).
Karena itu ia menekankan pentingnya menjaga asupan cairan tubuh terutama air putih, untuk mencegah dari dehidrasi. Masyarakat juga disarankan untuk membawa botol berisi air putih, ketika akan beraktivitas di luar ruangan.
Rusdiansyah juga menyarankan agar masyarakat menghindari beraktivitas di luar ruangan saat matahari sedang terik di siang hari, serta menggunakan pelindung kepala seperti topi atau payung jika harus beraktivitas di luar ruangan.
"Jika tubuh kekurangan cairan akan berakibat fatal dan kinerja tubuh akan menurun, sehingga tubuh menjadi mudah terserang penyakit," tuturnya.
Ia juga meminta pemerintah setempat, untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dehidrasi dan cara pencegahannya.
Rusdiansyah juga mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti haus yang berlebihan, mulut kering, lemas, pusing, dan buang air kecil yang sedikit.
"Namun jika ada masyarakat mengalami dehidrasi yang parah, harus segera mencari pertolongan medis ke fasilitas kesehatan terdekat," pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais
.jpg)
