GRESIK (Lenteratoday) - Deklarasi kampanye damai yang menjadi wadah komitmen bersama untuk menjalankan tahapan seluruh Pilkada Gresik 2024 dengan damai dan jujur tidak dihadiri oleh Calon Bupati (Cabup) Gresik 2024-2029 tunggal, Fandi Akhmad Yani, Selasa (24/9/2024) malam. Tampak hadir dalam deklarasi tersebut hanya Calon Wakil Bupati (Cawabup), Asluchul Alif yang mendampingi Yani dalam Pilkada Gresik 2024.
"Saya menyampaikan salam dari Bapak Fandi Akhmad Yani sebagai Calon Bupati di Pilkada Gresik tahun 2024 dengan ucapan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Beliau titip salam, mohon maaf malam hari ini tidak bisa hadir di acara KPU deklarasi kampanye damai, ada kepentingan keluarga yang beliau tidak bisa meninggalkan," ujar Alif saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi kampanye damai.
Kendati demikian, ia memastikan pasangan Yani-Alif yang merupakan pasangan tunggal dalam Pilkada Gresik 2024, bersama seluruh tim dan pendukungnya akan menjalankan seluruh tahapan pilkada dengan damai. Harapannya, masyarakat Gresik dapat memilih calon kepala daerahnya dengan rasa aman.
"Kami sudah ditetapkan oleh KPU sebagai calon bupati dan calon wakil bupati di Pilkada Gresik walaupun calon tunggal dan mendapatkan nomor urut 1, insya Allah apa yang menjadi kampanye dan niat baik acara malam hari ini akan tercapai. Kami sampai tanggal 27 November akan selalu mengikuti aturan yang telah ditetapkan KPU, yaitu PKPU Nomor 13 Tahun 2024," tandas Alif.
Acara deklarasi kampanye damai dilanjutkan dengan pembubuhan tanda tangan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, Pasangan Calon, Pimpinan Partai Politik dan sejumlah Tokoh Masyarakat.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Gresik, Akhmad Taufik melalui deklarasi kampanye damai ini diharapkan seluruh elemen masyarakat mampu menjaga kondusifitas dan keamanan selama prosesi Pilkada Gresik 2024.
"Deklarasi ini bukan hanya sekadar simbolis. Melainkan wujud nyata dari kesepakatan kita semua menjaga suasana kampanye tetap kondusif, bersih dan jauh dari tindakan yang dapat memecah belah masyarakat," ujar Taufik.
Ia menambahkan, kampanye damai merupakan fondasi pilkada benar-benar menjadi ajang partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin terbaik untuk Gresik. "Kepada pasangan calon dan seluruh pendukungnya, saya kembali mengingatkan agar kampanye dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujar Taufik.
Reporter:asepta/Editor: widyawati
.jpg)
