Prabowo Tergencet Utang (Koran Kamis, 26/9/2024)

APBN Rp3.600 T, tapi Rp1.000 T untuk Bayar Pinjaman

ANGGARAN Pendapatan Belanja Negara (APBN) di tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sangat fantastis. Total belanjanya mencapai Rp3.600 triliun. Tapi ternyata ada kewajiban pembayaran utang Rp1.000 triliun. Sementara, Rp1.400 triliun dikirimkan ke daerah. Sehingga di tingkat pusat, pemerintah tinggal punya Rp1.100-1.200 triliun. Menggenjot pendapatan tampaknya menjadi salah satu fokus dan solusi yang bakal dijajal Prabowo. Menteri Penerimaan Negara yang masuk dalam perombakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi sorotan. Walhasil, jumlah pembantu presiden yang awalnya akan ada 44 kementerian, kini potensi membengkak menjadi 48. Diketahui, aturan sebelumnya dibatasi paling banyak 34 kementerian. Awas tergencet tagihan ya. BACA NERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2024/09/26092024.pdf