17 April 2025

Get In Touch

Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon

Artileri Israel menghantam wilayah Lebanon selatan dekat perbatasan Israel, pada 30 September 2024. (EPA)Baca artikel detiknews,
Artileri Israel menghantam wilayah Lebanon selatan dekat perbatasan Israel, pada 30 September 2024. (EPA)Baca artikel detiknews, "Memanas, Israel Lancarkan Serangan Darat ke Lebanon!" selengkapnya https://news.detik.com/bbc-world/d-7566008/memanas-israe

SURABAYA (Lenteratoday) - Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon, beberapa menit setelah pukul 02:00 waktu setempat, pada Selasa (1/10/2024). Israel juga memulai operasi darat di Lebanon selatan, kata militer Israel (IDF) yang diklaim sebagai operasi secara "terbatas, terlokalisasi, dan terarah" terhadap Hizbullah.

"Angkatan Udara Israel dan Artileri IDF mendukung pasukan darat dengan serangan presisi terhadap sasaran militer di daerah tersebut," sebut IDF dalam pernyataan resmi melalui media sosial X.

IDF membuat klaim bahwa target-target tersebut terletak dekat perbatasan dan menimbulkan "ancaman langsung bagi masyarakat Israel.

Meski IDF menyebut bahwa operasi darat ke Lebanon adalah serangan "terbatas" dan "terlokalisasi", tetapi tidak ada jaminan aksi mereka akan sesederhana itu, tulis wartawan BBC, Anna Foster, yang melaporkan dari Beirut.

Sulit disebutkan berapa banyak infrastruktur militer Hizbullah yang masih utuh setelah Israel melancarkan serangan udara secara intens.Jika Hizbullah masih memiliki cukup kekuatan artileri, kelompok tersebut berpotensi menyerang kota-kota di Israel.

Kekuatan proksi Iran lainnya seperti Houthi di Yaman atau kelompok milisi di Suriah dan Irakdapat mencoba menyerang lokasi yang lebih dekat seperti pangkalan militer AS.

Malam ini menyimpan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban, tetapi aksi Israel adalah momen penting sekaligus berbahaya bagi wilayah tersebut.

Beberapa hari sebelumnya, pada Sabtu (28/09/2024), militer Israel telah membunuh pemimpin kelompok milisi Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Lebanon.

Hizbullah adalah salah satu pasukan militer non-negara bersenjata paling lengkap di dunia. Pasukan ini didanai dan diperlengkapi oleh Iran.

ReutersPusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) memperkirakan Hizbullah memiliki 120.000-200.000 roket dan rudal.

Hizbullah mengeklaim memiliki 100.000 personel, meskipun perkiraan independen bervariasi antara 20.000 dan 50.000 personel.

Banyak personel yang terlatih dengan baik dan tangguh dalam pertempuran, dan pernah terlibat dalam berbagai pertempuran dalam perang saudara di Suriah.(*)

Sumber : detik | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.