12 April 2025

Get In Touch

Ikuti Inacraft 2024, Pintu Industri Kreatif Kabupaten Kediri Naik Kelas ke Internasional

Ketua Dekrasnada Kabupaten Kediri, Fitri Heru Wahono melihat-lihat barang kerajinan karya anak muda Bumi Panji Kediri yang dipamerkan pada Inacraft on October tahun 2024 di Jakarta Convention Center.
Ketua Dekrasnada Kabupaten Kediri, Fitri Heru Wahono melihat-lihat barang kerajinan karya anak muda Bumi Panji Kediri yang dipamerkan pada Inacraft on October tahun 2024 di Jakarta Convention Center.

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkab Kediri mendorong pelaku industri kreatif lokal naik kelas, dengan mengikuti Inacraft on October tahun 2024 di Jakarta Convention Center, 2-6 Oktober 2024. Diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini, kerajinan lokal Kabupaten Kediri lebih dikenal secara nasional dan internasional.

Ketua Dekranasda Kabupaten Kediri, Fitri Heru Wahono menyampaikan acara seperti ini akan meningkatkan kreativitas dan inovasi para pelaku industri kreatif dari Kabupaten Kediri. Sehingga dapat meningkatkan level perajin lokal dan berdampak pada perekonomian Kabupaten Kediri.

“Produk lokal kita semakin dikenal baik di nasional dan internasional. pameran inacraft ini penting karena membuka pasar internasional. Sehingga membuka jumlah lapangan kerja dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi,” terang Fitri.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menjelaskan pada kesempatan ini Kabupaten Kediri mengusung karya produk dari anak muda Kabupaten Kediri. Harapannya generasi muda Bumi Panji Kediri tambah semangat menekuni industri kreatif dan kita memberi kesempatan untuk tampil di pameran bertaraf internasional.

“Sebagai contoh kami membawa produk batik karya anak muda yang tampil pada Kediri Fashion Batik Festival. Juga ada karya produk rajut, batik, sulam, sepatu boot handmade pada even tahun ini," ujarnya.

“Inacraft adalah kesempatan bagi produk lokal kita bisa masuk di pasar internasional. Karena pengunjung Inacraft sebagian dari luar negeri. Sehingga crafter Kabupaten Kediri dapat berinteraksi langsung dengan buyer dari luar negeri dan mendapat input secara langsung bagaimana sebuah produk kerajinan sesuai spek kebutuhan dan prasyarat buyer internasional,” tambahnya.

“Dari sini lalu proses belajar lalu berjalan. Mereka melihat langsung, mengadopsi perkembangan crafter di Indonesia. Sehingga terdorong kenaikan level kualitas produk, wawasan terkait legalitas, menambah kreativitas dan inovasi serta menambah jaringan sesama eksporter produk kerajinan Indonesia,” pungkasnya.(pkp/*)

Reporter: Gatot Sunarko

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.