
SURABAYA (Lenteratoday) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur telah proses pemenuhan logistik untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) khususnya untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jatim. Untuk pengiriman logistik ini akan memperioritaskan daerah terpencil, terluar, terjauh, dan tersulit seperti kepulauan.
"Pasti untuk yang daerah terpencil, terluar, terjauh, tersulit, seperti di kepulauan Sumenep menjadi prioritas," kata Komisioner KPU Jatim Devisi Perencanaan dan Logistik Miftahur Rozaq saat gathering dengan media di Surabaya, Jumat (4/10/2024).
Untuk pengiriman ini, KPU akan melakukan koordinasi dengan stakeholder dan juga dengan KPU Sumenep dan kabupaten/kota kepulauan lainnya.
"Mengacu pada Pemilu kemarin itu H-10 sudah didistribusikan. Artinya pengiriman dari penyedia lebih awal dari kabupaten/kota yang tidak ada kepulauannya," tandasnya.
Dengan demikian, maka proses soltir, lipat dan setting dilakukan lebih awal. Sehingga pengiriman juga dilakukan lebih awal ke 9 pulau yang ada di wilayah kabupaten Sumenep.
Rozaq juga menandaskan bahwa untuk distribusi logistik tahap pertama ke kabupaten dan kota sudah mencapai 96 persen. Diantara yang telah didistribusikan adalah kotak suara, bilik, kebeltis, tinta, dan segel.
"Berproses sampai sekarang, kalau kotak suara 96 persen, bilik itu 94 persen, kabeltis 94 persen, tinta 50 persen, dan segel 20 persen. Dan itu sudah diterima kabupaten kota sesuai dengan sistem informasi logistik," tandas Rozaq.
Untuk memastikan distribusi dan jumlah logistik, Rozaq mengatakan pihaknya telah melakukan supervisi ke Probolinggo, Bojonegoro, dan Pamekasan. "Alhamdulilalh sudah seusia dengan jumlah yang ada. Kemudian tempat gudangnya juga seusai dengan standar yang ditentukan," tandasnya.
Sementara untuk surat suara, Rozaq mengaku sampai saat ini sudah masuk ke percetakan. Untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana, dalam waktu dekat ini KPU akan koordinasi dengan penyedia barang guna membahas tentang jadual percetakan, jadual antara provinsi dengan kabupaten/kota.
"Kami rencana Senin akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholder menyampaikan terkait hasil koordinasi kami dengan penyedia. InsyaAllah kita planing antara tanggal 11 -12 itu adalah percetakan pertama surat suara untuk Pilgub Jatim," katanya.
Kemudian, terkait dengan jumlah surat suara yang dicetak, Rozaq menandaskan bahwa berdasarkan dengan undang-undang maka cetak surat suara sesuai dengan jumlah DPT ditambah 2,5 persen. Sehingga total yang dicetak untuk Pilgub Jatim adalah 32.088.918 surat suara.
"Semuanya menunggu hasil finalisasi koordinasi kami dengan penyedia. Terkait dengan jumlah kebutuhanny, tadi sudah kami sampaikan sebesar 32 juta jadi ditambah 2,5 % cadangan setiap TPS dari jumlah DPT yang sudah ditetapkan oleh kami 31.280.418 pemilih," paparnya. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi