16 April 2025

Get In Touch

Sebanyak 75 Desa di Pamekasan Kekeringan

Pendistribusian bantuan air bersih oleh Polres Pamekasan bersama BPBD Pemkab Pamekasan di Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Rabu (16/10/2024). (ANTARA/HO-Polres Pamekasan)
Pendistribusian bantuan air bersih oleh Polres Pamekasan bersama BPBD Pemkab Pamekasan di Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan, Rabu (16/10/2024). (ANTARA/HO-Polres Pamekasan)

PAMEKASAN (Lenteratoday) - Kekeringan dan kekurangan air bersih pada musim kemarau melanda 75 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan menyebutkan jumlah desa yang mengalami Jumlah ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 72 desa.

Pelaksana Tugas Kepala BPBD Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi, mengatakan jenis kekeringan yang terjadi di Pamekasan selama ini ada dua yakni kekeringan langka dan kekeringan kritis.

Kekeringan langka terjadi saat kebutuhan air di bawah 10 liter saja per orang per hari, sedangkan jarak tempuh dari rumah warga ke sumber air terdekat antara 0,5 kilometer hingga 3 kilometer.

Sedangkan kekeringan kritis terjadi saat kebutuhan air mencapai 10 liter lebih per orang per hari, sementara jarak yang ditempuh masyarakat untuk mendapatkan air bersih sejauh 3 kilometer bahkan lebih.

Sementara itu, untuk membantu warga terdampak kekeringan, BPBD Pamekasan bersama Polres Pamekasan, Jawa Timur, terus menggencarkan distribusi bantuan air bersih ke sejumlah desa. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Polsek Galis bersama Polres Pamekasan, Rabu (16/10/2024).

Tim gabungan ini mendistribusikan bantuan air bersih ke warga Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan. "Warga Dusun Candi di Desa Polagan, Kecamatan Galis menjadi sasaran distribusi bantuan air bersih, karena sumber air warga saat ini sudah banyak yang kering," kata Kapolsek Galis AKP Nining Dyah saat memimpin distribusi bantuan air bersih itu, Rabu (16/10/2024).

Ia menuturkan, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan sebelumnya dikenal sebagai desa subur, karena di desa itu banyak warga yang melakukan pengeboran dan memiliki sumur. Namun, sejak sepekan lalu, sebagian sumur warga sudah banyak yang mengering, sehingga membutuhkan bantuan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

"Dusun Candi di Desa Polagan, Kecamatan Galis ini merupakan dusun yang paling parah, karena lokasinya di dekat pantai," katanya.

Kegiatan distribusi bantuan air bersih ini juga dimanfaatkan langsung oleh aparat kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan dan Polsek Galis menyampaikan sosialisasi tentang Pilkada 2024.

Para petugas ini mengajak masyarakat agar mereka ikut berperan aktif dalam menjaga situasi yang kondusif. "Sebentar lagi Pamekasan akan menggelar pilkada, bagi bapak dan ibu yang beda pilihan, jangan sampai bertengkar, mari kita jaga kerukunan," ucap Nining. (*)

Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.