08 April 2025

Get In Touch

Surabaya Bergerak Jilid II, Langkah Pemkot Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

PJs Wali Kota Surabaya, Restu Novi saat melakukan sisir sungai untuk membersihkan sampah di bantaran sungai Kalimas.
PJs Wali Kota Surabaya, Restu Novi saat melakukan sisir sungai untuk membersihkan sampah di bantaran sungai Kalimas.

SURABAYA (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya resmi melaunching program "Surabaya Bergerak" Jilid II, sebagai salah satu langkah antisipasi bencana hidrometeorologi di Plaza Gedung International, Kamis(24/10/2024).

Setelah melakukan apel, PJs Wali Kota Surabaya, Restu Novi melakukan sisir sungai untuk membersihkan sampah di bantaran sungai Kalimas. 

Ia mengungkapkan jika kerja bakti massal kali ini difokuskan pada kawasan sungai Kalimas, mulai dari Monumen Kapal Selam hingga kawasan Jembatan Angkat (Petekan). Selanjutnya program tersebut akan berlanjut setiap minggunya di perkampungan Kota Surabaya.

"Program Surabaya Bergerak Jilid II ini, untuk mengaungkan kembali semangat dari program sebelumnya di tahun 2022. Lewat program ini kita pastikan Surabaya aman, nyaman dan berseri," kata PJs Restu.

Tujuan dari program ini adalah mengantisipasi bencana hidrometeorologi, yang biasanya terjadi ketika musim hujan tiba. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, Kota Surabaya akan mulai diguyur hujan pada awal November hingga Maret 2025 mendatang.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengaungkan semangat masyarakat menjaga kebersihan Kota Pahlawan dimulai dari lingkungannya terlebih dahulu.

"Kegiatan ini dilakukan untuk membangun dan memupuk semangat masyarakat, dalam menjaga Kota Surabaya. Untuk itu, saya yakin program ini akan sukses karena semangat gotong royong sudah tertanam di hati arek-arek Suroboyo," ungkapnya.

Dalam program ini, PJs Restu menargetkan 7000 lebih masyarakat ikuy bergabung.

"Saya harap jangkauan program yang kedua ini melampaui yang pertama, ayo arek-arek Suroboyo kita sukseskan program ini untuk mewujudkan Kota Surabaya aman, indah dan berseri," harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan bahwa kerja bakti massal pada hari ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Mulai TNI, Kepada OPD, perangkat OPD, pelajar, komunitas dan juga warga.

"Totalnya ada 4000 orang yang ikut serta, dalam kerja bakti massal hari ini. Mereka terbagi dalam 12 zona mulai dari Monkasel sampai Jembatan Petekan dengan fokus membersihkan bantaran sungai," jelas Hebi.

Hebi berharap program "Surabaya Bergerak" Jilid II bisa menjadi pemicu bagi masyarakat, untuk menjaga kebersihan lingkungannya imbuhnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.