22 April 2025

Get In Touch

Inilah Strategi Walikota Abu Bakar dalam Pemulihan Ekonomi Akibat Dampak Covid-19

Walikota Abu Bakar buka strategi pemulihan ekonomi Kota Kediri terdampak Covid-19 dalam talkshow virtual yang digagas Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kediri.
Walikota Abu Bakar buka strategi pemulihan ekonomi Kota Kediri terdampak Covid-19 dalam talkshow virtual yang digagas Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kediri.

Kediri - Walikota Abdullah Abu Bakar buka strategi pembangkitan ekonomi Kota Kediri dampak Covid-19. Paparan tersebut disampaikan di hadapan pejabat perbankan dan pengusaha dalam sebuah acara talkshow  bertajuk Strategi Pemulihan Ekonomi Daerah di Era New Normal , Kamis (30/7/2020) siang.

Acara tersebut digagas Kantor PerwakilanWilayah Bank Indonesia Kediri. Selain Walikota Kediri terdapat dua narasumberlain, yakni, Kepala (Kantor Perwakailan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) KediriSofwan Kurnia dan Kepala OJK Bambang Supriyanto dengan moderator Wakil KetuaUmum KADIN Bidang UMKM Setyo Hadi.

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan,kebijakan di Kota Kediri sejak awal pandemi tidak melakukan lock down, karena ekonomi harus tetapberjalan. Namun wajib melaksanakan protokol kesehatan dan pembatasan kerumunan.

Diambil langkah, Pemkot Kediri berinovasimembuat program belanja instan dari rumah (Bi Imah). Serta ada gerakanbungkusin yakni untuk cafe dan resto di awal pandemi hanya diperbolehkan layanantake away  (bawa pulang). “Kita ingin ekonomi tetap berjalandi masa pandemi ini. Karena di Kediri ini yang banyak sektor UMKM-nya.Masyarakat di Kediri ini sangat padat sekali mereka tinggal sangat rapat.Sehingga risiko penularan di Kota Kediri jauh lebih tinggi daripada diKabupaten Kediri. Akhirnya kita bikin gerakan-gerakan ini,” ujarnya.

Kemudian, Pemkot Kediri juga melakukanpemberdayaan masyarakat, pemberian bantuan dan pembebasan pajak. Untukmempertahankan roda perekonomian tetap berputar serta menjaga daya belimasyarakat, Pemkot meluncurkan kartu SAHABAT (santunan hadapi bencana tunai).Bantuan tidak hanya Kartu SAHABAT dari APBD dan APBN serta APBD provinsi.Bantuan dari dermawan juga banyak penyaluran dan penghimpunan akhirnyamelibatkan lembaga nirlaba, diwadahi sinergi jaring pengaman sosial (Si Jamal).Ada juga kebijakan untuk membebaskan pajak daerah bagi resto dan hotel yangtidak mem-PHK karyawannya. “Kita juga memberikan order masker tenun kepadaperajin tenun ikat. Karena banyak perajin tenun ikat di Kota Kediri jadi kalaumaskernya hanya pakai kain biasa kasihan mereka. Maka dari itu kita match-kan. Jumlahnya puluhan ribu bahkanratusan ribu,” jelas Mas Abu-sapaan akrab Walikota Kediri.

Mas Abu juga mengungkapkan juga melakukan review produk UMKM melalui akuninstagram pribadinya. Pandemi ini mengharuskan tiap orang mengurangi keluarrumah. Dampaknya penjualan offlinemenurun. “ Alhamdulillah setelah di review omsetproduk mereka bertambah,” ungkapnya.

Memasuki tahap adaptasi atau pra kondisi newnormal , Pemkot Kediri mengeluarkan Perwali No:16 Tahun 2020 tentangpengendalian kegiatan hiburan dan perdagangan dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019. Perwali ini sebagai dasar bagiSatpol, Polisi, dan TNI untuk menertibkan usaha-usaha yang tidak mematuhiprotokol kesehatan. “Untuk sementara arena olahraga dan tempat wisata belumbuka dulu. Yang boleh buka yang berisiko rendah namun memiliki dampak ekonomitinggi,” imbuh Mas Abu.

Untuk recovery ekonomi, Pemkot Kediri jugamembuat berbagai program untuk pelaku usaha agar dapat menjual produknya secaraonline . Hal ini dilakukan untuk percepatan UMKM Kota Kediri.Diantaranya,migrasi UMKM ke pemasaran digital, mendorong kegiatan ekonomisecara virtual, dan menyiapkan platform digital untuk UMKM. “Kita sudah lakukanpelatihan foto produk UMKM dan digital marketing. Ada pula pameran virtual dankita juga buat platform Mall UMKM Kediri. Ada juga ngamen virtual Kami sadar recovery ekonomi ini tidaklah mudahuntuk itu kita semua harus berkolaborasi,” pungkasnya.(gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.