22 April 2025

Get In Touch

Kapolri Bersih-bersih Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Djoko Tjandra

Kapolri Jenderal Idham Aziz (Humas Polri)
Kapolri Jenderal Idham Aziz (Humas Polri)

Kapolri Jendral IdhamAziz menjanjikan bakal tak segan-segan menyingkirkan oknum di internalkepolisian yang terlibat dalam kasus pemalsuan surat buron kasus Bank Bali,Djoko Tjandra.

"Pihak yang terlibat dalam pelarian Djoko akan disikat dan proses hukum. Ini juga sebagai upaya bersih-bersih Polri terhadap oknum nakal," kata Idham dalam keterangan resminya, Jumat (31/7/2020).

Idham menjanjikan proses hukum terhadap DjokoTjandra akan dilakukan secara transparan dan tak akan ditutupi bagi publik. Iamemandang upaya tersebut merupakan komitmen kepolisian untuk selalu transparandan objektif untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

"Proses hukum Djoko Tjandra akan terusdikawal. Terbuka dan transparan serta tidak akan ditutup-tutupi," kataIdham.

Selain itu, Idham turut menceritakan mengenai proses penangkapan Djoko Tjandra, Kamis (30/7/2020). Menurutnya, sejak dua pekan lalu Presiden Joko Widodo memerintahkannya untuk mencari sekaligus menangkap Djoko Tjandra. Perintah itu, kata Idham, langsung dilaksanakan Polri dengan membuat tim kecil.

"Perintah itu kemudian kamilaksanakan. Kita bentuk tim kecil karena infonya yang bersangkutan berada diMalaysia," kata Idham.

Setelah tim terbentuk, kepolisianlangsung mengirimkan surat kepada kepolisian Malaysia. Surat tersebut berisipermintaan kerja sama antara police to police untuk menangkap Djoko Tjandrayang terdeteksi berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Proseskerja sama dan kerja keras tim membuah hasil. Sampai akhirnya keberadaan DjokoTjandra diketahui. Kemudian pada Kamis (30/7), Kepala Bareskrim Polri KomjenPol Listyo Sigit Prabowo berangkat ke Malaysia untuk memimpin prosespenangkapan.

"Djoko Tjandra ini memanglicik dan sangat pandai. Dia kerap berpindah-pindah tempat. Tapi, alhamdulillahberkat kesabaran dan kerja keras tim Djoko Tjandra berhasil diamankan,"kata Idham.

"Proses untuk Djoko Tjandrasendiri, tentunya ada proses di Kejaksaan yang tentunya akan ditindaklanjuti.Kami juga akan berkoodinasi dengan KPK," kata Idham (Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.