Jakarta (Lenteratoday) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyerahkan bantuan kepada keluarga pahlawan nasional dan janda perintis kemerdekaan dalam. Bantuan diserahkan dalam acara ramah tamah di Gedung Konvensi Taman Makan Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta.
Gus Ipul, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan merupakan hadiah pemberian penjajah, melainkan diraih dengan perjuangan para pahlawan. Karena itu dia mengingatkan agar generasi masa kini sepatutnya mensyukuri warisan yang diberikan para pahlawan. Caranya dengan meneladani sikap-sikap mereka yaitu sabar, mengedepankan kepentingan bangsa, serta berpikir tentang masa depan.
"Kita tentu menjadi bangsa yang beruntung, karena diwarisi sebuah negara yang luar biasa warisan budayanya, kekayaan sumber daya alamnya, dan seterusnya. Ini kita patut syukuri dengan meneladani apa yang telah diwariskan kepada kita oleh para pahlawan," kata Gus Ipul melalui rilis Kemensos, dikutip Rabu (6/11/2024).
Gus Ipul, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada delapan keluarga pahlawan. Pertama, Ataswarin Kamariah Muwardi Bambang Sarah, anak ketiga pahlawan nasional dr Muwardi yang menerima bantuan kursi roda. Kedua, Bambang Wasono Basoeki Rachmat, putra keempat pahlawan nasional Basoeki Rachmat yang menerima alat bantu dengar.
Ketiga, Hetty Otto Malik, menantu anak pertama pahlawan nasional Adam Malik menerima alat bantu jalan (walker). Keempat, Farida Prawiranegara, anak keenam pahlawan nasional Syafrudin Prawiranegara menerima bantuan tongkat kaki tiga.
Kelima, Modalta Sembiring, yakni cicit pahlawan nasional Kiras Bangun menerima bantuan tongkat kaki satu. Keenam, Farida Solahuddin Wahid menantu dari anak keempat pahlawan nasional Wahid Hasyim yang menerima cenderamata.
Ketujuh, Murni Ismail yang merupakan janda perintis kemerdekaan Ismail Umar menerima bantuan kursi roda, dan terakhir Sudariyah Y. Iwari janda perintis kemerdekaan Yulianus Iwari yang menerima alat bantu dengar.
Pemberian bantuan ini adalah rangkaian peringatan Hari Pahlawan yang tahun ini mengambil tema "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu”. Sebagai bentuk apresiasi lebih lanjut, Kemensos juga memberikan tunjangan berkelanjutan kepada 88 keluarga pahlawan nasional, 22 perintis kemerdekaan, serta 282 janda/duda perintis kemerdekaan.
Sumber : Antara | Editor : M. Kamali
.jpg)
