SURABAYA (Lenteratoday) – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah, menegaskan kesiapannya untuk mengawal pelaksanaan kebijakan penghapusan utang macet UMKM yang baru saja diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024. Kebijakan ini mengatur penghapusan utang macet di sektor UMKM, khususnya bagi usaha di bidang pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, dan kelautan yang terdampak secara ekonomi.
Menurut Luluk, kebijakan ini menjadi angin segar bagi pelaku UMKM, khususnya di Jawa Timur, yang membutuhkan keringanan finansial akibat beban utang.
“Saya siap mengawal agar kebijakan ini benar-benar menyasar UMKM yang kondisinya sangat membutuhkan bantuan,” ujar Luluk di Posko Kemenangan Luluk-Lukman di Surabaya, Sabtu (09/11/2024).
Sebagai sosok yang dikenal dengan julukan "Srikandi Senayan" berkat kiprahnya di Komisi VI DPR RI, Luluk menyatakan bahwa seorang gubernur harus menjadi kepanjangan tangan presiden dalam merealisasikan kebijakan yang berdampak langsung bagi rakyat. Ia menekankan komitmennya untuk memastikan agar kebijakan ini dilaksanakan secara transparan dan adil, terutama bagi pelaku UMKM di Jawa Timur yang benar-benar membutuhkan penghapusan utang.
Luluk juga mengungkapkan rencananya untuk membuka layanan pengaduan khusus bagi UMKM yang merasa mengalami ketidakadilan dalam penerapan peraturan ini. “Saya siap menyediakan layanan pengaduan dan advokasi bagi UMKM yang merasa tidak diperlakukan secara adil oleh kebijakan ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Luluk menginstruksikan jajaran PKB di seluruh Jawa Timur untuk berperan aktif dalam mendampingi masyarakat. Ia meminta agar kantor DPW, DPC, DPAC, dan ranting PKB turut mensosialisasikan serta memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM pasca penerapan PP Nomor 47 Tahun 2024.
Langkah pemerintah pusat ini, menurut Luluk, sejalan dengan visinya untuk mendorong tumbuhnya satu juta UMKM baru di Jawa Timur, sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan dan mempercepat pemulihan sektor-sektor vital di daerah. Ia menegaskan bahwa penghapusan utang macet akan memberi pondasi yang kuat bagi pelaku usaha kecil untuk kembali bangkit.
“Dukungan penuh untuk UMKM adalah komitmen kami,” ungkapnya.
Untuk itu, Luluk berjanji, apabila terpilih sebagai gubernur, akan memaksimalkan seluruh instrumen pemerintah provinsi untuk mendukung UMKM dari hulu hingga hilir. Mulai dari pelatihan, pengadaan instruktur, pembiayaan yang ringan, hingga distribusi produk UMKM, seluruhnya akan dikelola secara serius oleh pemerintah provinsi. (")
Reporter: Pradhita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
