JAKARTA (Lenteratoday) - Stabilisasi harga bahan pokok akan menjadi fokus utama pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Tidak hanya akan memberikan dampak langsung bagi pedagang, stabilitas harga juga mendukung pemulihan ekonomi masyarakat Jakarta.
Suswono memastikan stabilitas harga akan menjadi salah satu kebijakan strategisnya bersama Ridwan Kamil dengan mekanisme yang memungkinkan keterjangkauan harga bagi konsumen tanpa merugikan pedagang kecil.
"Para pedagang menggarisbawahi kenaikan harga daging, yang dalam beberapa bulan terakhir meningkat hampir 100 persen, telah menurunkan daya beli masyarakat secara signifikan," kata dalam kampanye di Pasar Jaya Senen, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2024).
Suswono mengaku menerima keluhan mengenai banyak hal dari pedagang, termasuk ketidakstabilan harga bahan pokok, lonjakan harga daging impor dan keterbatasan fasilitas pendukung pasar.
Selain stabilitas harga, Menteri Pertanian periode 2009-2014 tersebut juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur dan fasilitas pasar, sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan usaha yang nyaman dan aman.
"Pasar tradisional tidak hanya berfungsi sebagai pusat transaksi ekonomi, tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya yang penting dalam kehidupan masyarakat," kata Suswono.
Suswono juga menyebutkan pasar tradisional harus menjadi tempat yang representatif, di mana pedagang dan konsumen merasa nyaman untuk melakukan transaksi.
"Ini akan menjadi bagian dari upaya kami untuk merevitalisasi pasar tradisional sebagai pusat ekonomi mikro yang berdaya saing," katanya.
Sumber : Antara | Editor : M. Kamali
.jpg)
