10 April 2025

Get In Touch

Terapkan QRIS, Pariwisata Bali Diyakini Bangkit

Pengunjung melakukan transaksi pembayaran berbasis digital dengan pedagang pantai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Sabtu (11/7/2020) -Ant
Pengunjung melakukan transaksi pembayaran berbasis digital dengan pedagang pantai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Sabtu (11/7/2020) -Ant

PenerapanQuick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di sektor pariwisata di Balidiyakini akan menjadi langkah awal kebangkitan pariwisata nasional.

Bali telahmendeklarasikan Program Kepariwisataan dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru& Digitalisasi Pariwisata Berbasis Quick Response Code Indonesian Standard(QRIS) di Peninsula Nusa Dua, Bali, Kamis (30/7/2020)

Deklarasidihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut BinsarPandjaitan, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda OkaArtha Ardana, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, Pangdam IX Udayana MayjenTNI Kurnia Dewantara, Kapolda Bali Irjen. Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, danKepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho.

PenerapanQRIS menjadi solusi untuk membangkitkan sektor pariwisata dalam mendukungtatanan kehidupan era baru karena tidak akan ada kontak fisik dalam interaksiatau cashless.

“Denganpenerapan QRIS akan mempermudah sistem transaksi bagi sektor pariwisata danekonomi kreatif, tidak ribet, lebih cepat, dan kekinian,” ujar MenteriPariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dalam keterangan pers, Sabtu (1/8/2020).

PenerapanQRIS menjadi salah satu cara untuk mengimplementasikan dan menjalankan protokolkesehatan sekaligus melaksanakan upaya pemulihan pariwisata di Bali. Sebagaibentuk citra positif yang tidak hanya diperhatikan masyarakat Indonesia, tapijuga diperhatikan masyarakat dunia.

Oleh karenaitu, lanjutnya, keberhasilan Bali dalam menjalankan hal tersebut akan memberidampak pada bangkitnya pariwisata nasional. Saat ini, pemerintah juga tengahmemperjuangkan untuk memberikan stimulus pariwisata dalam bentuk insentif tiketpesawat.

KepalaKantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menjelaskanPenerapan kanal pembayaran QRIS di sektor pariwisata merupakan implementasiQRIS yang sudah diterapkan pada awal Januari 2020, yang seiring dengan programkepariwisataan dalam tatanan kehidupan Bali di era baru digitalisasi pariwisataberbasis QRIS.

“QRIS BankIndonesia menjadi salah satu solusi alat pembayaran digital yang dapatdiaplikasikan di semua sektor khususnya sektor pariwisata yang menuntutsemuanya harus serba cepat, mudah, murah, dan aman. Dan bisa diterapkan disemua sektor mulai dari retail, tiketing, pajak, atau untuk memenuhi kebutuhanwisatawan asing,” ujarnya.

Jumlah merchant yang sudah menggunakan QRIS di Bali per 24 Juli 2020sudah mencapai 114.446 merchant, meningkat 337 persen dibandingkan pada awal2020. Dari angka tersebut sebanyak 57 persen pengguna QRIS berasal dari usahamikro, 20 persen usaha kecil, 17 persen usaha menengah, dan 6 persen usahaberskala besar (Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.