KEDIRI, (Lenteratoday)-Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri menggelar seminar kajian koleksi Museum Airlangga di kawasan Goa Selomangleng Kota Kediri, Senin (18/11/24). Kegiatan ini untuk mengenalkan koleksi di Museum Airlangga serta menumbuhkan wawasan dan kecintaan generasi muda akan sejarah. Kegiatan diikuti 130 peserta dari; pelajar, mahasiswa dan guru seni budaya dari SMA, SMK dan MA negeri/swasta di Kota Kediri.
Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad saat membuka seminar mengungkapkan saat ini museum cenderung sepi peminat dan hal itu menjadi tantangan bagi Disbudparpora. Sehingga perlu inovasi-inovasi agar Museum Airlangga tetap memiliki daya tarik untuk dikunjungi, khususnya generasi muda.
Selain dengan menggelar seminar kajian koleksi museum, Zachrie mengatakan pihaknya terus berupaya agar Museum Airlangga bisa menjadi sarana wisata edukasi dan sejarah dengan sajian koleksi yang lebih menarik dan sesuai jaman now.
"Ke depan kami akan berdiskusi juga dengan tenaga ahli supaya Museum Airlangga suasana dan situasinya bisa disesuaikan perkembangan zaman, sehingga lebih menarik untuk dikunjungi,"ungkapnya.
Sementara itu, dosen pendidikan sejarah Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri Sigit Widiatmoko yang juga menjadi salah satu narasumber pada seminar tersebut mengatakan, yang dilakukan Pemkot Kediri dengan mengadakan seminar, adalah langkah tepat. Dengan mengundang pelajar dan mahasiswa, maka generasi muda bisa lebih mendapatkan edukasi dalam hal sejarah.
"Jadi baik Pemkot Kediri sendiri, sekolah dan kampus di Kota Kediri harus bekerjasama mengenalkan Museum Airlangga," jelasnya.
Dikesempatan sama, salah satu peserta dari UNP PGRI Kediri, Rinjani Pustasiwi mengaku senang bisa mengikuti seminar kajian koleksi Museum Airlangga. "Tentunya seminar ini sangat mengedukasi kami dalam mengenal koleksi bersejarah di Museum Airlangga. Dengan seminar ini, Museum Airlangga jadi bisa lebih dikenal, dan semoga juga bisa menarik adik-adik dari SMA sederajat untuk berkunjung ke Museum Airlangga,"ujarnya.
Dalam acara seminar tersebut, juga menghadirkan narasumber dari Balai pelestarian kebudayaan wilayah XI Jawa Timur Yanti Muda Oktaviana SS, dan Tomi Raditya Dahana S.Hum, kemudian dosen pendidikan sejarah dari UNP Drs. Sigit widiatmoko Mpd, dan Gusti Garnis Sasmita Spd Mpd.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Lutfiyu Handi
.jpg)
