03 April 2025

Get In Touch

Amien Rais soal IKN: Kalau Mangkrak Bisa Dibeli Muhammadiyah

Mantan Ketua MPR Amien Rais memberikan ceramah kebangsaan di hadapan warga Muhammadiyah Kota Bekasi. Foto/istimewa
Mantan Ketua MPR Amien Rais memberikan ceramah kebangsaan di hadapan warga Muhammadiyah Kota Bekasi. Foto/istimewa

BEKASI (Lenteratoday) - Amien Rais masih menjadi magnet bagi warga Muhammadiyah. Ini terlihat dari antusiasme peserta Tabligh Akbar Milad ke-112 di Perguruan Muhammadiyah Kota Bekasi, Jawa Berat, Minggu (1/12/2024).

”Saya sudah minta panitia supaya saya nggak usah duduk, saya berdiri saja,” ujar Amien sebelum naik mimbar, disambut tepuk tangan para hadirin yang memenuhi Aula KH Ahmad Dahlan pagi itu.

Dalam ceramah kebangsaan yang disampaikan, Amien mengingatkan agar warga Muhammadiyah bersyukur karena persyarikatan diberikan kesempatan melampaui usia satu abad. Menurut dia, capaian Muhammadiyah itu tidak ada duanya di dunia.

Di usia yang lebih dari seratus tahun, kata Amien, Muhammadiyah justru semakin kokoh menerbarkan pengaruhnya di dunia.

”Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi-jadi. Artinya, amal salehnya makin banyak lagi dan lagi. Saya kira tidak ada di dunia yang seperti Muhammadiyah,” kata ketua umum PP Muhammadiyah 1995-1998 itu.

Di usia yang sudah 112 tahun, kata Amien, hampir tidak ada lapangan dakwah yang belum dimasuki Muhammadiyah. Kepercayaan masyarakat kepada Muhammadiyah dan amal usahanya membuahkan ribuan aset dalam berbagai bentuk, yang nilainya sangat besar.

Bahkan berseloroh Amien mengatakan kalau rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan tidak jadi dilaksanakan, pemerintah tidak perlu khawatir. ”Kalau nanti mangkrak, IKN itu bisa dibeli Muhammadiyah. Wong konon air saja sulit. Itu tanda-tanda akan mangkrak,” kata Tokoh Reformasi itu diiringi gelak tawa hadirin.

Peninggalan Mulyono

Dalam kesempatan itu, Amien juga berbicara mengenai perkembangan politik di Tanah Air. Secara khusus, Amien menilai Prabowo Subianto saat ini satu-satunya tokoh yang diharapkan bisa memperbaiki Indonesia setelah era Jokowi.

Satu hal yang dipegang Amien dari Prabowo adalah komitmen terhadap kedaulatan bangsa. Soal pekerja asing misalnya, Prabowo sama sekali tidak alergi. Wajar saja ada pekerja asing di Indonesia, sebagaimana warga Indonesia yang menjadi pekerja migran di luar negeri. ”Asalkan yang mengatur bangsa kita, bukan mereka,” kata Amien mengutip kalimat Prabowo.

Karena itulah, Amien menilai Prabowo layak diberikan kesempatan untuk membuktikan ucapannya. ”Saya ini kan sudah tua. Sebelum dikubur saya ingin bisa melibat Indonesia benar-benar lepas dari kuasa bangsa lain,” kata Amien.

“Prabowo bagaimana pun adalah the only hope. Jadi kita kasih kesempatan barang enam bulan, atau setahunlah. Kenapa sampai setahun? Ya karena masalah yang ditinggalkan Mulyono luar biasa banyaknya, mulai ideologi sampai ekonomi. Dan luar bisa juga kerusakannya,” tutur Amien.

Reporter/Editor : M. Kamali

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.