KEDIRI (Lenteratoday) - Mengantisipasi banjir di musim penghujan 2024, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri melakukan normalisasi sungai sepanjang 2,9 km yang tersebar di 20 sungai. Normalisasi dilakukan sejak Nopember 2024, dan ditargetkan tuntas akhir Desember 2024.
Kepala Bidang (Kabid) Operasional dan Sarana Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Andri Eko Prasetyo menjelaskan 20 sungai dengan panjang berbeda tersebut berada di wilayah kecamatan: Kras, Wates (masing-masing 2), Ngasem (3), Plosoklaten (2), Mojo, Banyakan (masing-masing 3) dan Tarokan (1).
" Selanjutnya di wilayah Kunjang 4, Kepung 2, Badas 1 dan Plemahan 1. Ini perlu dilakukan berdasar laporan warga, yang sungai di wilayah tersebut menglami pendangkalan dan penyempitan badan sungai dan perlu normalisasi," jelasnya, Jumat(6/12/24).
Ditambahkan Andri, upaya normalisasi ini dilakukan agar aliran sungai bisa lancar dan tidak terjadi luapan air. Yang sering terjadi jika air meluap, menggerus tanggul dan bisa jebol hingga air bisa merendam sawah dan perkampungan warga. Maka langkah tepat adalah normalisasi sungai.
"Kami maksimalkan untuk normalisasi sungai, karena harus ada tindak lanjut untuk normalisasi sungai secara umum dan data yang masuk ke kami. Kami setiap tahun melakukan normalisasi dan penguatan tanggul agar tidak jebol saat air sungai meluap," katanya.(pkp/*)
Reporter: Gatot Sunarko
.jpg)
