PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Perlindungan perempuan dan anak menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya. Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia Oktari, menekankan upaya perlindungan ini perlu mendapat perhatian serius khususnya dalam kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Untuk mewujudkannya diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat untuk memastikan hak-hak perempuan dan anak terlindungi secara maksimal," papar Rana, Minggu (22/12/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan langkah strategis yang perlu dilakukan mencakup peningkatan edukasi, pemberdayaan perempuan, serta penguatan layanan seperti rumah aman dan pendampingan psikologis bagi korban kekerasan.
"Ini sejalan dengan lingkup tugas Komisi III DPRD yang bertanggung jawab atas isu-isu terkait sosial, pendidikan, kesehatan, serta perlindungan terhadap kelompok rentan, termasuk perempuan dan anak," ungkapnya.
Selebihnya, ia menyatakan jika perlindungan perempuan dan anak mencakup beberapa aspek, seperti pencegahan kekerasan, peningkatan layanan kesehatan dan psikologis, serta penyediaan sarana pendukung, seperti rumah aman.
"Kami dari Komisi III berkomitmen mengawasi implementasi kebijakan terkait kesejahteraan rakyat dan memastikan alokasi anggaran daerah tepat sasaran bagi program-program perlindungan perempuan dan anak," pungkas Rana. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
