03 April 2025

Get In Touch

Tanggapi Status Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristyanto Bawa Nama Bung Karno

Tangkapan layar video tanggapan Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto terhadap penetapan status tersangka oleh KPK.(foto:ist/CNN Indonesia)
Tangkapan layar video tanggapan Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto terhadap penetapan status tersangka oleh KPK.(foto:ist/CNN Indonesia)

JAKARTA (Lenteratoday) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto memberikan tanggapannya usai ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus Harun Masiku, serta membawa-bawa nama Bung Karno.

Melalui sebuah video, Hasto merespon kasus hukum yang menjeratnya. Tak bicara detil soal kasus suap, Hasto banyak bicara soal aspek politik dalam kasusnya.

"Setelah penetapan saya sebagai tersangka oleh KPK, maka sikap PDIP adalah menghormati keputusan dari KPK," kata Hasto dalam videonya, Kamis(26/12/2024).

Ia mengatakan dirinya adalah warga yang taat hukum, sebagaimana PDIP adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum.

Hasto mengatakan sejak awal ia sudah banyak mengkritisi soal demokrasi harus ditegakan, suara rakyat tidak tidak bisa dikebiri dan negara hukum tidak bisa dimatikan. Ia juga menyinggung soal watak otoriter yang menindas rakyatnya sendiri.

Hasto mengaku sudah siap dengan segala risiko yang dihadapi, sambil menunjukkan buku Sukarno karya Cindy Adam yang jadi bacaaanya.

"Sebagai murid Bung Karno, saya mengikuti apa yang tertulis di dalam buku Cindy Adam ini. Inilah kitab perjuangan saya," katanya.

Bung Karno menerima risiko harus dipenjara, karena menentang penjajahan. Menurutnya, nilai-nilai perjuangan Sukarno itu yang ia dan kader-kader PDIP pegang saat ini.

Hasto turut menyindir sosok yang baru dipecat dari PDIP, yang menurutnya punya ambisi kekuasaan sehingga berencana melanggar konstitusi dengan cara perpanjangan masa jabatan atau menambah jabatan jadi 3 periode.

Dia juga mengajak kader-kader PDIP bersama menghadapi situasi saat ini, ingin kader-kader partai banteng tak gentar dengan berbagai intimidasi yang ada.

"Kita jaga marwah dari Ketua Umum PDI Perjuangan dari berbagai upaya-upaya yang ingin merongrong marwah dan kewibawaan partai hanya karena ambisi kekuasaan," ujarnya.

"Mari, demi perjuangan terhadap cita-cita, demi nilai-nilai yang kita perjuangkan, risiko apapun, siap kita hadapi dengan kepala tegak dan mulut tersenyum," ucapnya menutup pernyataan.

Sebelumnya, KPK menetapkan Hasto Kristiyanto tersangka dalam dua kasus. Pertama, kasus suap caleg PDIP Harun Masiku terhadap Komisioner KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan.

Hasto juga ditetapkan tersangka dalam kasus perintangan penyidikan. KPK menduga Hasto memerintahkan Harun kabur dan merusak barang bukti kasus suap.

Sumber: CNN Indonesia/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.