SURABAYA (Lenteratoday) – Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Sumardi tekankan pentingnya pengamanan maksimal di berbagai titik keramaian, ia menyoroti potensi gangguan keamanan yang kerap muncul akibat euforia masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun. Terutama di kawasan-kawasan strategis seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan, hingga jalan utama.
“Euforia perayaan tahun baru sering membuat masyarakat lupa diri, sehingga potensi gangguan keamanan meningkat. Oleh karena itu, pengamanan di lokasi-lokasi rawan keramaian harus dilakukan secara optimal agar perayaan ini tetap berjalan aman dan nyaman,” ungkap Sumardi, Selasa(31/12/2024).
Politisi Golkar tersebut juga menekankan pentingnya pengelolaan lalu lintas selama perayaan, dengan menyarankan agar pengawasan terhadap konvoi kendaraan diperketat. Namun tetap tanpa melakukan penyekatan, yang dapat memicu kemacetan atau ketegangan di jalan raya.
“Konvoi kendaraan sudah menjadi tradisi dalam perayaan tahun baru, namun pengawasannya harus ditingkatkan. Tidak perlu penyekatan, tapi keselamatan pengguna jalan tetap harus menjadi prioritas. Kita ingin masyarakat dapat merayakan dengan damai tanpa konflik di jalan,” tegasnya.
Selain pengamanan teknis, Sumardi juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketertiban selama malam pergantian tahun. Ia menilai peran masyarakat sangat penting, untuk memastikan suasana tetap kondusif dan saling menghormati antar sesama.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga perayaan tahun baru tetap aman dan damai. Hindari tindakan yang dapat memicu keributan, dan mari kita rayakan tahun baru ini dengan penuh kebahagiaan tanpa meninggalkan masalah sosial atau keamanan,” imbuhnya.
Sumardi berharap koordinasi yang baik antara masyarakat, pihak keamanan, dan pemerintah dapat menciptakan suasana tahun baru yang nyaman bagi seluruh warga Jawa Timur. Ia juga meminta agar pelaku usaha di kawasan wisata dan pusat perbelanjaan turut membantu menjaga ketertiban di wilayah mereka.
“Semua pihak harus terlibat, termasuk pengelola tempat wisata dan pusat perbelanjaan, untuk memastikan lingkungan mereka aman bagi pengunjung. Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa menjadikan Tahun Baru 2025 sebagai perayaan yang benar-benar membawa kebahagiaan bagi semua,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita/Editor: Ais
.jpg)
