SURABAYA (Lenteratoday) - Saat para mediator meluncurkan upaya gencatan senjata baru untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 15 bulan, tentara Israel melancarkan serangan di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 70 orang, kata petugas medis Palestina pada Sabtu (4/1/2025).
Disebutkan bahwa setidaknya 17 dari mereka yang tewas dalam serangan udara di dua rumah di Kota Gaza, yang pertama menghancurkan rumah keluarga Al-Ghoula pada dini hari, kata petugas medis dan warga.
Reutres menyebutkan, di rumah keluarga Al-Ghoula itu setidaknya ada 14 atau 15 orang telah tinggal di rumah itu. Sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak dan semua warga sipil. Bahkan dalam serangan itu tidak ada perlawanan dari penghuni rumah.
Sementara itu, serangan lain terjadi pada sebuah rumah di Kota Gaza dan menewaskan lima orang pada Sabtu malam (4/1/2025), kata Dinas Darurat Sipil Palestina, seraya menambahkan bahwa sedikitnya 10 orang lainnya dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan.
Militer Israel sebelumnya mengatakan pasukannya telah melanjutkan operasi mereka minggu ini di kota Beit Hanoun di tepi utara daerah kantong itu, tempat tentara telah beroperasi selama tiga bulan, dan telah menghancurkan kompleks militer yang telah digunakan oleh Hamas.
Sedikitnya enam warga Palestina lainnya tewas dalam serangan Israel di Jabalia di utara dan dekat kota pusat Deir Al-Balah, kata petugas medis. Kematian pada Sabtu membuat jumlah korban menjadi 70 sejak Jumat, kata pejabat kesehatan Palestina. (*)
Sumber :Reutres | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
