Kalah di Laga Perdana Liga 4 Jatim, Persiga Trenggalek Fokus Evaluasi dan Target Harus Menang

TRENGGALEK (Lenteratoday) - Persiga Trenggalek mengawali langkah di Liga 4 Zona Jawa Timur dengan kekalahan 3-1 dari Persenga Nganjuk, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Candra Birawa, Kediri, Senin(6/12/2024).

Gol cepat dari Persenga pada menit awal, ditambah dua gol lainnya di babak pertama. Membuat Persiga kesulitan mengejar ketertinggalannya, meski sempat mencetak gol balasan menjelang turun minum babak pertama melalui Muhammad Fikri Ramadhan. Namun tim asuhan Mursyid Effendi ini, gagal mencetak gol tambahan di babak kedua.

Persenga langsung unggul ketika tendangan bebas berhasil membobol gawang Persiga, kurang dari satu menit setelah pertandingan dimulai. Gol kedua datang di menit ke-15 melalui Sujatmiko, pemain bernomor punggung 23 yang kembali memanfaatkan tendangan bebas.

Pada menit ke-37, Bagas memperbesar keunggulan menjadi 3-0 lewat serangan dari sisi kanan pertahanan Persiga.

Persiga hanya mampu mencetak satu gol di menit ke-44 lewat aksi Muhammad Fikri Ramadhan, yang memanfaatkan umpan dari lini belakang. Babak kedua berjalan tanpa tambahan gol, meskipun kedua tim memiliki beberapa peluang.

Pelatih Persiga, Mursyid Effendi mengakui timnya belum berada pada kondisi maksimal. Ia menilai kekalahan ini sebagian besar disebabkan oleh kurangnya kesiapan mental para pemain, terutama mereka yang baru pertama kali tampil di kompetisi resmi.

"Anak-anak masih nervous. Beberapa pemain baru gabung, sehingga belum terlalu klop. Tapi di babak kedua permainan mulai berkembang, meski kondisi lapangan becek memengaruhi skema permainan kami," jelas Mursyid.

Menghadapi pertandingan kedua melawan tuan rumah Persedikab Kabupaten Kediri, Mursyid menegaskan pentingnya fokus pada pemulihan fisik dan mental pemain. Ia juga menyebut akan merotasi beberapa pemain untuk meningkatkan performa tim.

“Kita tetap memakai formasi 3-4-3, karena di babak kedua kemarin sudah ada progres. Target kita jelas, harus meraih tiga poin agar peluang lolos ke babak berikutnya tetap terbuka,” tambahnya.

Persiga tergabung di Grup K bersama Persedikab Kabupaten Kediri, Persenga Nganjuk, dan Persekama Kabupaten Madiun.

Saat ini, posisi Persiga cukup tertekan karena Persedikab telah meraih kemenangan di laga perdana. Kekalahan di pertandingan kedua akan membuat Persiga berada dalam situasi sulit dan harus bertarung mati-matian di laga terakhir melawan Persekama.

Mursyid tetap optimis, meski mengakui bahwa menghadapi tuan rumah akan menjadi tantangan berat.

"Kami harus tetap berjuang dan fokus meraih poin penuh, agar peluang lolos tetap terbuka," pungkasnya.

Dengan jarak pertandingan yang hanya dua hari, pelatih dan tim Persiga kini bekerja keras mempersiapkan strategi terbaik untuk laga berikutnya.

Reporter: Herlambang/Editor: Ais