KEDIRI (Lenteratoday) - Evaluasi internal implementasi reformasi birokrasi di Pemkot Kediri pada triwulan IV Tahun 2024, diharapkan meningkat dan bisa mencapai target nilai 77.
Dimana perkembangan nilai reformasi birokrasi di Pemkot Kediri tahun 2022 sebesar 62,78, naik menjadi 74,63 pada tahun 2023. Pada tahun 2024, diharapkan melampaui target yang ditetapkan 77.
Guna mengukur capaian implementasi reformasi birokrasi yang telah dilaksanakan perangkat daerah, Pemkot Kediri melalui inspektorat menyelenggarakan desk evaluasi internal triwulan IV Tahun 2024 di GNI, Rabu(8/1/25).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 7-8 Janurai 2025 tersebut menghadirkan perwakilan dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
“Evaluasi Reformasi Birokrasi Triwulan I, II dan III sudah kita lakukan di tahun 2024. Untuk Evaluasi Reformasi Birokrasi triwulan IV baru kita laksanakan tahun ini sesuai surat Kementerian PANRB mengenai teknis evaluasi reformasi birokrasi,” terang Inspektur Kota Kediri, Muklis Isnaini.
Mekanisme evaluasi ini, capaian realisasi rencana aksi reformasi birokrasi baik general dan tematik akan diunggah pada portal yang telah disediakan KemenpanRB. Pada reformasi birokrasi tematik terdapat 4 fokus tema utama yaitu pengentasan kemiskinan, pengendalian inflasi, penggunaan produk dalam negeri dan digitalisasi pemerintahan.
Sementara reformasi birokrasi general meliputi penguatan pengelolaan keuangan dan aset, penguatan sistem merit, penguatan pengadaan barang dan jasa pemerintah, ketersediaan data kemiskinan yang informatif dan detail.
Muklis menuturkan reformasi birokrasi penting dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, akuntabel serta dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Evaluasi menjadi wujud komitmen untuk memastikan dan mengetahui sejauh mana pemerintah daerah melakukan perubahan untuk ke depan sehingga dampak bisa benar-benar dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Muklis berharap seluruh organisasi perangkat daerah di Kota Kediri bisa turut aktif dan kolaboratif, dalam penyelenggaraan desk evaluasi reformasi birokrasi secara keseluruhan.
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: Ais
.jpg)
