12 April 2025

Get In Touch

Empat Sifat Rosulullah untuk Hadapi Era Post Truth dan Disrupsi

Empat Sifat Rosulullah untuk Hadapi Era Post Truth dan Disrupsi

Surabaya  - Empat sifat teladan Rosulullah Muhammad SAWyang diturunkan ke ummat Muslim mampu menangkal dampak negatif dan memperbaikikomunikasi di era post truth dan disrupsi. Untuk itu, Gubernur Jawa TimurKhofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk meneladani empat tersebut.

"Jika Rasulullahmemiliki sifat ash shiddiq (benar) maka pada era postruth mencari kebenaransejati harus dilakukan lebih serius mengingat eranya penuh hoax," pesangubernur perempuan pertama Jawa Timur ini, dalam memperingati Maulid NabiMuhammad SAW yang diperingati setiap tanggal 12 Robiul Awwal, Sabtu (9/11).

Begitu juga sifat NabiMuhammad tabligh (menyampaikan), fathonah (cerdas) dan amanah (dapatdipercaya). Sifat Nabi Muhammad SAW ini harus menyatu diteladani dalamkehidupan sehari-hari. Yakni dengan cara menyampaikan yang benar, dan jugacerdas dalam menerima dan menyaring informasi yang ada.

Oleh karenanya, pekerjaanrumah seluruh warga bangsa saat ini adalah membangun karakter bangsa danmelakukan revolusi mental. Dan momentum kelahiran Nabi Muhammad merupakanmomentum yang tepat untuk menyempurnakannya. "Bersama-sama mari kitamencari format komunikasi yang paling tepat di era posttruth dan disrupsi ini.Hal ini penting, karena semakin banyak orang yang tidak tahu harus berpegangkebenaran pada apa dan siapa," tutur mantan Menteri Sosial ini.

Begitu pula denganmembangun harmoni diantara keberagaman yang tentunya membutuhkan sikap tolerandan moderat. Keteladanan bisa diambil dari Nabi Muhammad saat memimpin kotaYatsrib (saat ini Madinatul Munawwarah). Di tengah masyarakat Madinah yangsangat beragam, baik agana, strata sosial dan ekonomi serta suku Rasulullahmampu membangun harmoni yang kuat di antara keberagaman.

"Melalui piagamMadinah, masing-masing golongan dengan perwakilannya mengikatkan diri untuksaling nelindungi dan memenuhi hak- haknya sehingga mereka hidup penuh harmonidalam perbedaan," sambung wanita yang juga Ketua Umum PP Muslimat NUtersebut.

Menurutnya memasukirevolusi industri 4.0 keterampilan yang harus dimiliki masyarakat yaitu complexproblem solving. Dimana, keterampilan ini dibutuhkan untuk bisa menyelesaikanmasalah yang ada di dunia maya tapi tidak ditemui di lapangan.

Terakhir, di bulan RobiulAwwal yang penuh berkah ini, Khofifah mengajak warga Jawa Timur untukmemperbanyak sholawat. Dengan harapan sholawat akan menjadi penolong di hariakhir nanti.

"Saya mengajak masyarakat Jawa Timurmemperbanyak membaca sholawat nabi khususnya pada bulan robiul awwal sebagaibulan kelahiran Nabi Muhammad SAW , semoga kita mendapat syafaat beliau di hariakhir nanti. Amin,"  harapnya.  (ufi/ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.