JOMBANG (Lenteratoday) - Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan FW (24), dengan lokasi di tempat usaha pangkas rambut Masterpiece Barbershop Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jumat (24/01/25).
Tersangka FW adalah karyawan usaha pangkas rambut Masterpiece Barbershop yang merupakan warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Korban kembunuhan yang terjadi Kamis 9 Januari 2025 itu adalah SA (24), karyawan Indomaret di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, yang merupakan warga Dusun Maduh Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri
Proses rekonstruksi dilakukan selama satu jam lebih. Reka ulang mendapat perhatian warga sekitar yang ingin melihat bagaimana pembunuhan yang sempat menggegerkan warga setempat tersebut terjadi..
Dalam rekontruksi yang digelar Polsek Jombang Kota tersebut, terdapat 30 adegan yang diperagakan. Di antaranya korban SA (diperankan orang lain) dan tersangka FW, dengan melibatkan saksi guna memantapkan proses penyidikan.
Kapolsek Jombang Kota, AKP Soesilo menjelaskan, rekontruksi ini digelar guna mencari fakta atau bukti yang belum terungkap dari pemeriksaan sebelumnya kepada tersangka dan saksi.
"Rekontruksi ada 30 adegan, tujuannya mencari kebenaran atau fakta sebenarnya di TKP (tempat kejadian perkara). Kami pastikan antara keterangan yang kami peroleh dan diperagakan sama, sehingga penyidik yakin terhadap tindak pidananya," ujarnya.
Diungkapkan Soesilo, untuk adegan pembunuhannya sendiri, itu pada adegan ke-13. Yakni penusukan dengan ppisau lipat ke leher korban oleh tersangka.
"Setelah melakukan penusukan di leher itu, pelaku masih membawa pisaunya dan saling pukul lagi, kemudian pelaku menusuk lagi di dada korban," ungkapnya.
Polisi juga menghadirkan tiga saksi dalam rekontruksi tersebut. Yakni yang mengetahui peristiwa berdarah pada 9 Januari 2025 malam itu.
"Ada 3 saksi, termasuk penjual nasi goreng yang datang ke TKP setelah mendengar teriakan kasir barebershop," tutur Soesilo.
Namun, lanjut Soesilo, hasil dari rekontruksi ternyata tidak ditemukan fakta baru.
"Setelah rekontruksi dari pihak tersangka dan saksi tidak mengubah keterangan sebelumnya, sehingga tidak ada perubahan," tandasnya.
Dari hasil rekontruksi, polisi menegaskan motif pembunuhan yang dilakukan karyawan barbershop FW terhadap korban karyawan Indomaret SA karena permasalahan asmara, yakni vinta segitiga.
"Motif tetap. Yaitu memang dulu tersangka bertunangan dengan seorang wanita, kemudian wanita ini dekat dengan korban. Jadi jadi ada perasaan sakit hati," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, karyawan minimarket di Jombang, inisial SA (24), asal Dusun Maduh Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri tewas setelah ditusuk pisau lipat oleh FW (26), Kamis (9/1/2024) malam.
Tragedi berdarah tersebut terjadi di tempat usaha pangkas rambut Masterpiece Barbershop, Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Pelaku inisial FW, warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Jombang, malam itu juga langsung ditangkap polisi. Pelaku adalah tukang pangkas rambut di Masterpiece Barbershop tersebut.
Reporter: sutono|Editor: Arifin BH
.jpg)
