DPRD Palangka Raya Dorong Pemkot Kembangkan Pendidikan Vokasi, Ciptakan Generasi Berkualitas Siap Kerja

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya didorong untuk lebih serius mengembangkan pendidikan vokasi, dalam rangka menciptakan generasi muda yang siap kerja dan memiliki daya saing tinggi.
Sebagaimana dikatakan Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Erlan Audri yang berpendapat penguatan pendidikan vokasi merupakan salah satu langkah strategis, dalam menjawab tantangan kebutuhan pasar tenaga kerja di era globalisasi sekarang ini.
“Dengan mengembangkan pendidikan vokasi, diharapkan generasi muda memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam dunia kerja," papar Erlan, Senin(27/1/2025).
Ia melanjutkan langkah ini dinilai penting, untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan vokasi tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pelatihan berbasis praktik. Melalui pendekatan ini membuat para lulusan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan jika hanya mendapatkan pendidikan formal.
"Kami juga mendorong Pemkot agar memperluas akses pada program-program pelatihan keterampilan, yang relevan dengan kebutuhan industri lokal saat ini," tutur Erlan.
Karena itu ia menyarankan Pemkot untuk menggandeng berbagai pihak, seperti dunia usaha dan lembaga pendidikan. Dalam merancang program vokasi, yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di Palangka Raya.
Ia menambahkan perlunya investasi dalam peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan vokasi, diantaranya penyediaan alat-alat praktik yang modern. Selain itu perlu adanya sertifikasi profesi bagi para lulusan, sehingga mereka memiliki standar kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional.
“Tanpa adanya fasilitas yang memadai dan sertifikasi resmi, pendidikan vokasi tidak akan mampu memberikan dampak yang signifikan bagi para lulusannya,” ungkapnya.
Selain itu Erlan menyoroti pentingnya pembinaan karakter dalam pendidikan vokasi, karena generasi muda tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis. Tetapi juga memiliki sikap profesional yang menunjukkan etika kerja, tanggung jawab, dan komitmen.
Ia berharap penguatan pendidikan vokasi dapat menjadi prioritas dalam agenda pembangunan yang direncanakan Pemkot, terutama dalam upaya pengentasan pengangguran dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Dengan mengembangkan pendidikan vokasi, kita berharap bisa melahirkan generasi muda yang siap kerja, yang akan membangun masyarakat yang lebih mandiri dan produktif,” pungkasnya.
Reporter: Novita/Editor: Ais