MALANG (Lenteratoday) - Selama libur panjang perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Kawasan Wisata Bromo terjadi lonjakan pengunjung. Sejak, Sabtu(25/1/2025) hingga Senin(27/1/2025), lebih dari 14.000 wisatawan tercatat telah mengunjungi Bromo.
Untuk mengantisipasi kepadatan, pengelola kawasan Bromo memberlakukan kuota tambahan dengan pembukaan kuota khusus bagi pengunjung non-sunrise setiap pagi.
"Hari Sabtu(25/1/2025) kemarin total 3.529 pengunjung, yang terdiri dari 3.414 wisatawan domestik (WNI) dan 115 wisatawan mancanegara (WNA). Jumlah ini meningkat pesat pada hari Minggu(26/1/2025), dengan total pengunjung mencapai 6.109 orang. Senin ini, total pengunjung tercatat 5.235 orang," ujar Kepala Bagian Tata Usaha Kawasan Wisata Bromo, Septi Eka Wardhani, Senin(27/1/2025).
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung yang terus meningkat, Septi mengatakan pihaknya telah memberlakukan kuota tambahan yang dibuka setiap hari mulai pukul 05.30 WIB.
Kuota harian tambahan ini mencakup 2.752 pengunjung per hari, khusus untuk wisatawan yang datang untuk kunjungan non-sunrise dengan pertimbangan agar kepadatan di jalur utama dan area view point dapat terjaga.
Septi menambahkan langkah ini diambil, setelah evaluasi terhadap kunjungan pada hari-hari sebelumnya. Di mana pengunjung yang datang pada jam tersebut sudah mulai turun dari penanjakan, sehingga tidak akan menambah kepadatan di jalur utama.
"Terkait pengecekan tiket, tentu saja kami harus memeriksa tiket dan discan satu per satu. Karena itu adalah bentuk pengawasan kami, agar pengunjung yang masuk ke kawasan Bromo dipastikan memiliki tiket sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Septi juga mengimbau agar seluruh wisatawan mematuhi peraturan yang ada di kawasan taman nasional, seperti membeli tiket sesuai prosedur yang berlaku, menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, serta menghormati adat dan budaya masyarakat Tengger.
Septi juga mengumumkan selama acara adat Suku Tengger Penutupan Wulan Kapitu, kawasan wisata Bromo akan ditutup mulai pukul 15.00 WIB pada 27 Januari 2025 hingga pukul 23.59 WIB pada 28 Januari 2025.
"Dengan adanya penutupan sementara ini, kami mengimbau kepada pengunjung untuk mengatur jadwal kunjungan mereka agar tidak mengganggu jalannya acara adat yang penting bagi masyarakat Tengger," pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais
.jpg)
