03 April 2025

Get In Touch

Pramono Anung dkk Putuskan Ikut Pembekalan: Kami Bertanggung Jawab Penuh

Gubernur Jakarta Pramono Anung tiba di lokasi acara pembekalan Akmil Magelang. Foto: tirto.id/ M. Irfan Al Amin
Gubernur Jakarta Pramono Anung tiba di lokasi acara pembekalan Akmil Magelang. Foto: tirto.id/ M. Irfan Al Amin

JAKARTA (Lentera) - Gubernur Jakarta Pramono Anung akhirnya memutuskan mengikuti acara pembekalan (retreat) di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Dia bergabung bergabung bersama 17 kepala daerah asal PDIP lainnya.

Pramono mengaku telah mempertimbangkan keputusan untuk mengikuti pembekalan secara matang, termasuk arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

”Saya sebagai Gubernur Jakarta, bersama Wali Kota Yogyakarta dan 17 kepala daerah lainnya, hari ini memulai retret. Mengapa baru hari ini? Saya rasa tidak perlu penjelasan lebih lanjut. Namun, saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati dan DPP partai terkait langkah ini,” ujar Pramono seperti dilihat dari tayangan akun Youtube @KompasTV, Senin (24/2/2025).

Pramono juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah memahami situasi ini. ”Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesabaran semua pihak, terutama Bapak Menteri Dalam Negeri dan Wakil Menteri. Setelah empat hari berlalu, kami akhirnya bisa mengikuti retret ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar dia.

Pramono juga memastikan tugas-tugas pemerintahan di Jakarta, tetap berjalan lancar. “Kami bertanggung jawab penuh atas langkah ini dan memastikan komunikasi dengan Kemendagri serta DPP partai tetap berjalan baik,” katanya.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi keikutsertaan Pramono Anung bersama 16 kepala daerah lainnya tersebut. Pramono tidak didampingi wakilnya, Rano Karno lantaran masih berada di Jakarta untuk menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

"Baru saja Gubernur Jakarta masuk bersama rombongan. Mas Pram, masuk bersama 16 kepala daerah" kata Bima di Jakarta, Senin (24/2/2025) dikutip dari Antara.

Bima mengatakan sudah ada 17 kepala daerah PDIP yang memang sudah datang sejak kemarin malam. "Semalam 17 orang," ujarnya.

Adapun deretan kepala daerah PDIP yang sudah hadir, yakni Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat, Bupati Semarang Ngesti Nugroho dan Bupati Demak Eisti'ana.

Kemudian, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, dan Bupati Karanganyar Rober Christanto. Selanjutnya, dari Jawa Timur antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Kamis (20/2/2025). Instruksi tersebut muncul setelah mencermati dinamika politik nasional yang terjadi pada hari yang sama, khususnya setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Surat itu menyebut, "mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggung jawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan".

Dalam surat itu juga, Megawati menginstruksikan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tulis Megawati dalam surat itu.

Selain itu, Megawati juga memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional. "Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," sambungnya.

 

 

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.